Penyebab Kaca Speedometer Motor Retak dan Bersisik
- Komunitas skutik
VIVA.co.id – Bagi pengguna sepeda motor, pasti Anda pernah menemukan kaca speedometer pada kendaraan mengalami retak dan bersisik, sehingga membuat pandangan Anda terganggu ketika melihatnya.
Hal ini, tentu berbahaya. Sebab, lambat laun kaca tersebut akan tertutup oleh goresan retak dan membuat pengguna tidak bisa melihat laju kecepatan kendaraannya. Potensi kecelakaan pun meningkat.
Selain itu, jika kaca speedometer sudah pecah, tentu akan mudah tersiram oleh air dan terpaan debu. Potensi kerusakan tentu akan meluas.
Menurut mekanik bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) Jakarta Timur, Stanley, penyebab retaknya kaca, atau mika speedometer karena sering terkena sinar matahari.
"Itu keseringan dijemur di panas, namanya panas pasti akan membuat retak, apalagi terbuat dari plastik. Ketika sinar matahari langsung ke permukaan mika, maka komponen tersebut akan memuai," kata Stanley, saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa 15 November 2016.
Suhu panas yang berasal dari matahari, apalagi tidak tertutup, membuat mika menjadi bereaksi seperti meleleh atau mengkerut. Gejala awalnya yakni retak. "Apalagi, faktor cuaca terus berubah-ubah, akan cepat rusak mikanya," ujarnya.
Sementara itu, Wawan pemilik bengkel Rinitis Motor Sekawan di Jakarta Timur mengatakan, rusaknya mika speedometer bisa juga diakibatkan karena kualitas. "Itu kualitasnya yang kurang baik, kaca mika motor yang sekarang itu mulai menipis, beda dengan kaca mika motor dulu yang ketebalannya cukup baik," kata Wawan.
Pada lapisan mika speedometer tidak terdapat celah yang membuat sinar matahari dipantulkan dengan udara. Akibatnya akan menumpuk dan mau tidak mau memuai. "Makanya, dalam jangka waktu panjang dapat dipastikan membuat mika mengalami retak," tuturnya.
Soal harga, baik Stanley dan Wawan mengatakan, untuk satu mika motor bervariatif, tergantung ketebalan dan juga kualitas komponen. "Variatif, harganya mulai Rp25 ribu sampai dengan Rp40 ribu, kalau sudah rusak, mending langsung diganti," katanya. (asp)