Jangan Asal Naik Motor, Perhatikan Ini
- U-Report
VIVA.co.id – Sebagian pengendara hanya menaiki sepeda motor tanpa mau repot-repot memperhatikan kesehatan kendaraan. Soal ban pun kerap tak tahu kapan perlu angin.
Bahkan, saat merasa sudah kempes, saat mengisi angin pun tak memperhatikan ukuran tekanan. Hanya perkiraan. Padahal ini berbahaya.
“Tekanan angin ideal sangat diperlukan agar selamat saat berkendara,” kata Iqbal, teknisi di Planet Ban, Pondok Gede, Bekasi, kepada VIVA.co.id, Senin 7 November 2016.
Pada umumnya, para pengendara sepeda motor meyakini bahwa tidak akan masalah jika tekanan angin tidak ideal. Belum lagi, tekanan udara saat kondisi jalanan basah dan kering itu juga berbeda.
"Pengendara hanya tahunya ban kempis dan keras saja," katanya.
Lalu, berapa ukuran ideal tekanan angin ban sepeda motor?
Saat kondisi jalanan kering, kata Iqbal, tekanan angin roda belakang idealnya 38 psi, sedangkan ban depan 33 psi. Kalau jalanan basah, tekanan ban lebih kecil, belakang 31 psi dan depan 29 psi.
Saat jalanan basah harus diberi tekanan udara yang lebih rendah. Karena, jika air yang menyelimuti permukaan ban terlalu banyak, daya cengkeraman ban tidak sempurna. Saat pengereman bisa selip dan jatuh.
Ban juga perlu dicek secara rutin. “Paling tidak sepekan sekali,” kata Iqbal.