Arti Lampu Water Sedimeter Berkedip pada Mobil Diesel
- Octenzzblog
VIVA.co.id – Meski memiliki dan menggunakan mobil diesel, tak semua pengguna tahu apa arti indikator yang menyala pada mobilnya. Salah satunya yakni lampu indikator water sedimeter menyala pada mobil diesel.
Padahal, jika lampu ini menyala tak bisa dianggap remeh. Tak heran bila mesin berbahan bakar solar dilengkapi dengan lampu indiator water sedimeter pada bagian speedometer. Seperti dilansir AstraWorld, Senin 7 November 2016, jika lampu tersebut menyala artinya solar yang digunakan terlalu banyak mengandung air tidak bagus bagi mesin diesel.Â
Untuk mengantisipasi campuran air, sebetulnya water sedimeter akan memisahkan air dari solar supaya tidak masuk ke pompa injeksi. Cuma, bukan tidak mungkin jumlah air sudah melebihi batas, sehingga harus dikuras.Â
Jika tidak dikuras, pengaruhnya sudah bisa diprediksi. Yang paling jelas terkena dampaknya adalah pompa injeksi. Bukan apa-apa, komponen ini terdiri dari logam-logam yang saling bersinggungan. Air yang melebihi batas dan ikut masuk ke pompa injeksi akan mempercepat komponen ini aus.
Ada beberapa langkah yang bisa diterapkan jika lampu indikator water sedimeter menyala. Pertama, yakni kendorkan baut kupu-kupu yang ada di bagian bawah water sedimeter, biarkan solar keluar. Kedua, kencangkan lagi baut kupu-kupu ketika solar sudah tidak keluar dengan deras.
Ketiga, lakukan pemompaan pada priming pump sampai bahan bakar solar keluar melalui selang pompa injeksi. Setelah solar tidak keluar lagi pasang kembali selang, lalu pompa priming pump. Keempat, hentikan pemompaan jika priming pump sudah terasa berat.
Langkah-langkah di atas perlu dilakukan dalam rangka menguras solar yang terlalu banyak tercampur air. Ada dua penyebab yang memungkinkan air melebihi batas. Pertama, karena kualitas solar yang memang kurang bagus. Kedua, karena pengembunan yang terpicu akibat tangki bahan bakar sering dibiarkan kurang bahan bakar, bahkan kosong.
(mus)
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
