Hati-hati Pasang Lampu DRL, Mobil Bisa Terbakar
- viva.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Daytime Running Light atau DRL mungkin tak asing didengar oleh pengendara kendaraan roda empat. DRL berfungsi untuk menunjang keselamatan dalam berkendara.
Khususnya sebagai penanda pengendara lain karena lampu itu bisa mengeluarkan cahaya terang pada siang hari. Saat ini pabrikan sudah melengkapi lampu DRL pada kendaraannya.
Namun bagi pemilik kendaraan yang mobilnya belum dilengkapi DRL kini bisa mengaplikasikan secara langsung. Sebab saat ini banyak produk aftermarket yang menawarkan DRL yang dipasang terpisah.
Menurut Service Manager Workshop Department Technical Service Division PT Toyota Astra Motor, Iwan Abdurrahman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat pemasangan lampu DRL.
"Hati-hati saat ngambil power source. Ambil power yang ngalir melalui kunci kontak dan bukan buat ke sistem ecu mesin atau sensor sebab bisa memengaruhi kinerja sensor dan mesin," kata Iwan kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 26 Oktober 2016.
Dia mengingatkan pada penyambungan kabel pastikan dalam keadaan bagus. Sehabis dilakukan penyolderan, kabel harus dibungkus dengan rapih. Menurutnya banyak kasus mobil terbakar lantaran sambungan kabel yang dilakukan asal-asalan.
"Kabel harus dibungkis di area sambungannya. Selotip item salah satunya yang penting tertutup semua dari potensi jeroan kabel terbuka ke permukaan logam takut nanti korslet," ungkap dia.