Cara Gampang Ketahui Komstir Motor Sudah Rusak
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id – Sebagai komponen penyeimbang dan peminimalisasi getaran pada setang, komstir atau head steering menjadi salah satu komponen penting yang harus diperhatikan kondisinya oleh pengendara sepeda motor. Apabila komstir pada setang rusak, dipastikan akan mengganggu kenyamanan berkendara.
Menurut mekanik bengkel Yamaha Cibubur, Rochman, ciri-ciri komstir rusak biasanya saat pengendalian kemudi motor terasa kurang optimal, atau ditandai dengan adanya bunyi saat melakukan pengereman rem depan. "Waktu direm akan sangat terasa kalau komstirnya bermasalah," kata Rochman saat berbincang dengan VIVA.co.id di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2016.
Dia menambahkan, rem bakal terasa kurang pakem bila komstir sudah rusak. Dengan demikian ia menyarankan pemilik motor untuk mengganti komponen tersebut. "Ganti saja dengan komstir yang baru, karena kalau sudah rusak setang juga jadi enggak enak," ungkap dia.
Lebih jauh disarankan, agar komstir tahan lama, saat berkendara tidak sering menghantam lubang, jalanan rusak atau polisi tidur. Sebab ball bearing dan rumahan komstir akan saling beradu sehinga bisa rusak. "Komstir akan awet kalau pemakaiannya benar. Sayang juga kalau pemakaiannya motornya enggak benar, karena harga komstir sendiri lumayan mahal sekitar Rp165 ribu satu set dan ongkos pasangnya Rp30 ribu," ujar dia.
Untuk mendukung kenyamanan, penyetelan komstir baru juga wajib diperhatikan, jangan sampai justru menjadi bermasalah. "Kalau setel terlalu kencang, setang jadi berat saat belok, apalagi saat kondisi macet bikin tangan gampang capek, tapi enaknya saat dibawa ngebut setang enggak goyang," kata dia.
Rochman pun menganjurkan seputar penyetelan yang nyaman. "Kalau disetel kendur buat manuver dan belok enteng, di tangan juga tidak capek, tapi ya kalau dibawa ngebut bakalan goyang. Baiknya sih setel normal saja," ujar dia.