Cara Menjaga Kepala Aki Tetap Bersih dari Korosi
- Youtube
VIVA.co.id – Peran aki pada kendaraan memang sangat penting. Tanpa komponen ini, semua bagian kendaraan yang membutuhkan arus listrik tidak bisa berfungsi.
Namun, meski terbilang penting, banyak pemilik mobil yang abai terhadap perawatan aki kendaraan mereka. Akibatnya, banyak ditemukan kasus terminal aki yang mengalami korosi.
Timbulnya korosi bisa menyebabkan arus listrik tidak bisa mengalir sempurna. Untuk itu, penting menjaga terminal aki agar selalu optimal, sehingga selalu siap digunakan setiap saat.
Lantas, langkah apa yang harus dilakukan agar tidak muncul korosi?
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi mengatakan, hal pertama yang harus diperhatikan agar terminal aki tidak sering mengalami korosi yaitu kekencangan kabel aki.
"Ikatan kabel dan terminal harus firm. Jika longgar, maka bisa memicu timbulnya korosi," kata Anjar kepada VIVA.co.id, Jumat 21 Oktober 2016.
Munculnya korosi disebabkan oleh pengendapan senyawa kimia yang ada di ruang mesin dengan udara.
Hal senada juga diungkapkan oleh Technical Service Division PT Toyota Astra Motor, Iwan Abdurahman. Menurut Iwan, jangan biarkan ada celah antara kutub aki dengan kabel.
"Pastikan ikatannya tidak longgar, sehingga tidak ada celah udara yang terjebak. Lebih baik lagi jika setelah dikencangkan, balur dengan gemuk," ujarnya.
Menurut Iwan, aki tipe basah berisiko mengalami korosi lebih besar. Hal ini akibat adanya air aki yang menguap, sehingga kandungan udara di sekitar aki memicu timbulnya zat yang bisa menyebabkan korosi.