Murahnya Biaya Pantek Kopling Mobil
- VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVA.co.id – Sejatinya jika ingin mengganti kampas kopling yang habis pada mobil transmisi manual atau matik, biasanya peranti yang diganti hanya bagian kampasnya saja. Tetapi, jika melakukan penggantian di diler resmi, tak hanya kampasnya saja yang diganti, namun secara menyeluruh, satu set.
Tak heran apabila biaya yang dikeluarkan cukup menguras kantong. Menurut Service Advisor bengkel resmi Honda, Ali, transmisi manual yang diganti itu ada tiga komponen, yakni kampas kopling, krup, klaher. Kata dia, untuk mobil jenis matik berbeda, karena lebih banyak komponen yang diganti, seperti tambahan penggantian pelat, penggantian semua sil, packing set, dan selenoid. Terbayang tentu jika kocek tengah terbatas.
Solusi alternatif dan murah yang kerap ditempuh sebagian pemilik kendaraan adalah hanya mengganti kampas kopling saja. Ini bisa dilakukan dengan cara dipantek. Seperti yang ditawarkan Delta Motor, di Pasar Asem Reges, Jalan Taman Sari, Jakarta Barat.
Ahuat, penggawa Delta Motor mengatakan, untuk biaya itu tergantung kampas kopling yang ingin dipergunakan, karena ada sejumlah merek lokal dan impor. Menurutnya, kalau impor untuk sekelas Pajero, Fortuner, CR-V hanya dibanderol sekira Rp175 ribu, sudah termasuk pantek dan ganti kampas.
"Jadi ganti kampas saja, matahari tidak usah. Apa lagi, krup dan klaher enggak usah, karena hanya kampas saja yang habis. Untuk merek impor itu seperti Akebono, Niki, NAP. Kalau sekelas SUV (Sport Utility Vehicle) Rp175 ribuan," ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa 4 Oktober 2016.
Ia mengatakan, untuk sekelas city car, karena kampas koplingnya lebih kecil, hanya menelan biaya Rp90 ribu. Berbeda dengan mobil jenis Multi Purpose Vehicle seperti Avanza, Xenia yang dipatok Rp100 ribu. Kata dia, untuk waktu pengerjaan hanya dua jam, tergantung antrean.
Kalau ingin biaya lebih murah lagi bisa menggunakan kampas kopling lokal. "Ada juga buatan Surabaya, tapi enggak awet, paling kalau SUV saya kasih Rp75 ribu sudah ganti kampas dan pantek," tuturnya.