Ciri-ciri Shockbreaker Bocor dan Solusinya
- Mashar2000
VIVA.co.id – Shockbreaker atau peredam kejut memiliki peran penting dalam sebuah kendaraan. Fungsi utamanya yaitu meredam benturan saat kendaraan menghantam lubang dan jalan permukaan yang tidak rata.
Karena memiliki peran yang sangat penting, tak ada salahnya jika Anda mengetahui ciri-ciri shockbreaker yang bocor. Sebab, jika kondisi tersebut menyapa Anda, berkendara tak akan nyaman.
Menurut pemilik bengkel spesialis shockbreaker di Cempaka Putih, Jakarta, Erfan, shockbreaker bocor biasanya terjadi karena seal shock yang rusak. "Shockbreaker bocor itu disebabkan karena seal luka atau sobek, biasanya seal sobek itu karena kotor banyak dimasuki debu-debu. Harus segera diganti," kata Erfan saat berbincang dengan VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 6 September 2016.
Menurut dia, jika seal shock sudah terdapat luka, maka cara paling bijak yakni segera menggantinya sebagai antisipasi menjalarnya kerusakan pada komponen lain. Saat pergantian, oli shock juga harus diganti, lantaran takaran oli di dalam pipa yang telah berkurang saat terjadi rembes. "Nanti kalau enggak diganti oli, mainnya (kerja suspensi) jadi enggak enak," ungkap dia menambahkan.
Erfan melanjutkan, ciri-ciri shockbreaker depan maupun belakang bocor biasanya berbunyi ketika menghantam jalan tidak rata atau bergelombang. "Kalau bocor, motor biasanya oleng dan mengeluarkan bunyi, apalagi kalau buat boncengan, terlalu membal juga ciri-ciri shockbreaker bocor," ujarnya.
Kata dia, shockbreaker bocor yang telah diperbaiki memiliki keunggulan yang sama dengan yang baru, hanya saja perawatan harus dilakukan secara berkala. "Kualitasnya enggak kalah sama yang baru, harus rutin ganti oli. Setahun sekali ganti oli suspensi, kalau rutin shockbreaker juga bisa dipakai bertahun-tahun agar tetap awet," katanya.