Tips Membeli Motor Bekas agar Tak Ditipu Penjual
- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA.co.id - Membeli motor bekas berkualitas memang tidak semudah yang dibayangkan. Calon pembeli sering kali hanya tertarik dengan tampilan dan harga murah yang ditawarkan.
Namanya motor bekas, semua tidak bisa dijamin. Jangan sampai Anda justru menyesal dan tertipu, setelah membeli motor.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli motor bekas. Pemilik diler motor bekas Rudy Motor yang berlokasi di Jelambar, Jakarta Barat, Rudy mengatakan, konsumen harus teliti dalam membeli kendaraan, mulai dari mesin hingga harga pasaran.
"Namanya juga bekas, tentu banyak yang perlu diperhatikan, mulai dari mesin, bodi motor sampai harga. Konsumen harus memeriksa juga dengan teliti, agar tidak tertipu," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Berikut lima hal yang harus diperhatikan saat membeli motor bekas:
1. Saat hendak membeli motor, cek kondisi seluruh bodi. Akan lebih baik jika semua yang menempel pada motor adalah suku cadang asli.
2. Cek pasaran harga motor terlebih dulu, entah melalui internet, koran atau majalah.
3. Saat memeriksa, hidupkan mesin motor. Cek apakah mesin mengeluarkan suara kasar.
4. Periksa nomor rangka dan mesin motor, lalu sesuaikan dengan yang tertera pada STNK maupun BPKB.
5. Minta untuk mencoba kendaraan, dan rasakan apakah motor mengalami goyangan. Umumnya kondisi shockbreaker motor bekas sudah tidak prima, sehingga perlu dicoba langsung.
(mus)