Kenapa Ganti Oli Harus Rutin?
Senin, 8 Agustus 2016 - 10:54 WIB
Sumber :
- http://sidomi.com
VIVA.co.id
- Seperti mobil, motor juga sudah sepantasnya mendapatkan perawatan layak agar kinerja mesin bisa maksimal dan tidak mudah mogok.
Baca Juga :
Dua Hal Ini Bikin Motor Bergetar Parah
Merawat mesin kendaraan memang terlihat mudah, namun faktanya masih banyak pengguna yang lalai servis, termasuk mengganti oli secara rutin.
Fungsi dari oli itu sebagai pelumas dan mendinginkan komponen mesin. Tanpa oli yang baik, kinerja mesin tidak akan sempurna. Tentu saja, bila penggantian oli diabaikan, ini bisa suatu saat motor Anda mogok di jalan.
"(Jika oli jelek), suplai oli ke mesin akan mampet dan bagian-bagian mesin yang bergerak akan aus," kata Wawan, mekanik Jaya Motor di Pondok Bambu Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, akibat buruk lainnya ketika oli tidak diganti rusaknya komponen mesin, seperti kepala silinder, sehingga motor harus turun mesin.
"Fungsi oli pada mesin kan sebagai pendingin mesin. Kalau oli mesin sudah seret, oli tidak bisa melumasi mesin secara maksimal," ujar dia.
Jika motor sudah mengalami kerusakan, biaya yang dikeluarkan sangat mahal dibandingkan mengganti oli secara rutin. Biaya yang dikeluarkan bisa mencapai Rp800 ribuan, tergantung motor yang akan dibetulkan. Padahal, servis dan mengganti oli paling hanya Rp100 ribu.
Jadi, lebih baik mana, mengganti oli secara rutin atau turun mesin?
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"(Jika oli jelek), suplai oli ke mesin akan mampet dan bagian-bagian mesin yang bergerak akan aus," kata Wawan, mekanik Jaya Motor di Pondok Bambu Jakarta, beberapa waktu lalu.