Pakai Box di Atas Mobil, Perhatikan Hal Penting Ini

Roof Box pada kendaraan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Saat mudik dengan mobil, tentu akan banyak barang bawaan yang mesti dibawa untuk keperluan di kampung halaman. Solusinya, sebagian pengendara memanfaatkan roof box yang kini banyak dijual di pasaran.

Roof Box Buat Fortuner Kena Diskon Rp 2 Juta di GIIAS 2024

Meski begitu, penggunaan roof box tentu memiliki kekurangan jika tak digunakan sesuai fungsinya. Apabila roof box diisi dengan barang bertumpuk, melebihi kapasitasnya, akan jadi masalah pada mobil dan menutupi kelebihannya sebagai kompartemen khusus membawa barang-barang.

“Kalau berat tentu jangan melewati batas maksimal, karena memasang roof box saja handling mobil jadi lebih menurun dari biasanya. Apalagi kalau beratnya sampai berlebihan, sudah tentu berbahaya bagi keseimbangannya,” kata Gema Wahyu, Head of Hapro Indonesia saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu, 22 Juni 2016.

Pilihan Dashcam Mobil yang Bisa Memantau Rekaman dari Jarak Jauh

Gema menyatakan, ada baiknya pengguna roof box memperhatikan kapasitasnya serta berat maksimal yang dianjurkan. Kekurangan buat mobil jika roof box kelebihan beban, yakni kendaraan tak akan stabil, yang tentunya membahayakan.

Untuk kapasitas roof box, tercatat mulai dari yang terendah 300 liter sampai 450 liter yang paling besar. Selain itu, setiap roof box juga mempunyai berat maksimal yang dianjurkan, dan angka rata-ratanya mulai dari 50 kilogram (kg) sampai 75 kg.

Aksesori Ini Menjadi Penolong Pengguna Mobil dari Jeratan Hukum

Kata Gema, penggunaan roof box tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, dari segi penampilan, bentuk juga jadi perhatian utama. Jangan terlalu lebar dan tinggi, agar bentuk roof box sesuai dengan mobil. Kalau untuk sekelas Sport Utility Vehicle (SUV), ketinggiannya jangan melebihi 50 sentimeter.

Sementara itu, menurut Doni Aris, kepala bengkel Nawilis, menggunakan roof box pada mobil aman-aman saja. Tetapi, tentu disesuaikan dahulu beratnya. “Jika masih 75 kg, saya rasa tidak berpengaruh banyak untuk membuat handling mobil jadi tidak begitu enak,” kata Doni.

Bahkan, faktor ketinggian pun harus diperhatikan. “Yang menggunakan roof box dengan tinggi melebihi satu meter, akan terasa melayang atau limbung. Kalau menggunakan roof box yang aman itu di batas normal dengan ketinggian kurang dari satu meter, dan berat sesuai ketentuan,” kata dia.

Dengan begitu, tidak membuat mobil mengalami gejala limbung yang berlebihan. Secara garis besar, roof box memiliki kelebihan karena dapat menampung banyak barang di mobil. Sementara kelemahannya, kecepatan mobil akan berkurang, termasuk urusan handling.

Berikut lima hal yang harus diperhatikan saat ingin menggunakan roof box:

1. Pastikan sportrack atau kaki roof box terpasang dengan kencang, supaya tidak terlepas saat berkendara.

2. Carilah roof box dengan bahan yang memiliki daya tahan sinar ultraviolet agar barang bawaan tetap aman dari cuaca panas.

3. Usahakan roof box terbuat dari bahan yang kuat dan lentur, untuk melindungi barang-barang bawaan jika terkena benda keras yang menimpa roof box.

4. Sesuaikan ketinggian roof box jangan melebihi satu meter, karena akan memengaruhi jarak pandang pengendara di belakangnya, dan pasti akan diberhentikan polisi lalu lintas.

5. Untuk kategori city car, sedan, gunakan roof box bentuk oval, agar sesuai dengan bodi dan tetap enak dipandang untuk segi penampilan.

6. Letakkan barang seperlunya dan sesuaikan dengan anjuran kapasitas setiap roof box.

Baca juga:

Kaca film V-Kool di GIIAS 2024

Pemilik Mobil Premium Gak Perlu Keluar Uang Banyak Beli Kaca Film Ini di GIIAS

Kaca film V-Kool yang sudah menjadi OEM (Original Equipment Manufacturing) beberapa brand, dan menyasar segmen premium gelar promo selama pameran GIIAS 2024 di ICE BSD...

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2024