Tips Memakai dan Merawat Ban Serep, Banyak yang Belum Tahu
- Dok: Ford
VIVA.co.id – Meski beberapa produsen mobil berniat meniadakan ban serep, namun ternyata karet bundar ini masih tersimpan rapi di sebagian besar bagasi, bagian belakang maupun bagian bawah mobil baru.
Sayangnya, karena posisinya yang tersembunyi, banyak pemilik mobil yang jarang merawat ban serep. Bahkan, ada pula yang tidak tahu bagaimana cara penggunaan ban serep yang baik dan benar.
Menurut General Manager Marketing PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notorahardjo, karena fungsinya sebagai cadangan, maka ban serep tidak boleh dipakai terlalu lama.
“Ban serep itu jangan dipakai lama, karena tidak rata (alurnya) nanti. Jika tetap dilakukan, maka pengereman jadi tidak seimbang. Yang satu daya cengkeramnya bagus, tapi yang lainnya tidak,” kata Arijanto saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa 20 Juni 2016.
Ia mencontohkan, jika ban serep digunakan karena salah satu ban mengalami kebocoran, maka ban cadangan tersebut bisa dipakai hanya dalam keadaan darurat dan tidak untuk jangka waktu lama.
Misalnya, kata Arinjato, setelah menemukan bengkel darurat atau tempat tambal, maka ban yang bocor diperbaiki dan ban serep harus dikembalikan ke tempat penyimpanannya.
Alternatif lain yang bisa dipilih pengemudi adalah dengan melakukan rotasi ban. Langkah ini tidak hanya bisa bikin tingkat keausan ban serep sama seperti ban utama, namun juga membuat keausan ban utama kiri dan kanan sama rata.
Anda cukup mengganti ban cadangan ke ban belakang sebelah kiri dan ban belakang sebelah kiri dirotasi ke ban depan sebelah kanan.
Sedangkan untuk ban sebelah kanan depan diistirahatkan menjadi ban cadangan, dan untuk ban depan sebelah kiri bertukar tempat dengan ban belakang sebelah kanan.