Cara Mudah Rawat Radiator Sepeda Motor
- blogotomotif.com
VIVA.co.id – Radiator merupakan salah satu peranti penting pada sepeda motor. Radiator diketahui berfungsi menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Umumnya, penyebab yang membuat radiator bermasalah adalah genangan air berlumpur yang akan menyebabkan radiator kotor. Jika sudah begini, radiator harus pula sering-sering dibersihkan.
Posisi radiator pada sepeda motor sport berada di bawah tangki bensin. Posisi ini lebih aman dibandingkan pada skuter matik seperti Vario Techno 125 yang radiatornya berada di kanan bawah dekat knalpot. Posisi ini sangat rentan karena mudah kena percikan air atau kotoran. Namun, pada dasarnya motor sport atau matik, perawatan radiator itu sudah seharusnya dilakukan agar mesin tidak overheat. Apalagi pada musim hujan yang di mana biasanya motor akan lebih kotor, radiator harus sering dibersihkan.
Berikut tips ringan merawat radiator agar awet seperti dilansir WeloveHonda, Rabu, 8 Juni 2016;
Pertama, cek penampung (reservoir) cairan cadangan. Untuk skutik berada di balik jok, sedangkan sepeda motor sport di sisi kiri. Jangan sampai kering, lakukan pengecekan minimal seminggu sekali. Isi cadangan cairan sesuai batas upper dan lower.
Kedua, cairan radiator harus menggunakan cairan khusus (coolant), karena mengandung bahan pencegah karat, kerak, mengurangi penguapan dan stabilitas suhu. Jangan menggunakan air murni, karena tidak punya sifat seperti coolant.
Ketiga, bersihkan secara rutin, apalagi setelah terendam banjir. Kotoran yang menempel pada kisi-kisi membuat sirkulasi udara terganggu. Untuk membersihkannya cukup semprot dengan air bertekanan sedang. Jangan terlalu kencang, karena bisa merusak kisi-kisi. Untuk kotoran yang membandel, cabut secara manual alias menggunakan tangan atau pinset.
Keempat, karet tutup radiator harus diperiksa secara berkala, setiap 8.000 kilometer. Pengecekan cukup dilakukan dengan melihat kondisi reservoir. Jika isi tangki cadangan berkurang dengan cepat, berarti ada masalah pada sistem pendingin.