Lakukan Dua Hal Ini, Garansi Vespa Anda Hangus
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Setiap kendaraan baru memiliki garansi, sebagai bentuk komitmen perusahaan otomotif memberi pelayanan purna jual bagi konsumennya. Hal tersebut juga berlaku bagi PT Piaggio Indonesia, agen pemegang merek Vespa dan Piaggio di Indonesia.
Meski memastikan memberikan garansi selama dua tahun kepada para konsumennya. Namun, Piaggio Indonesia ternyata memiliki beberapa aturan yang cukup ketat soal garansi.
Public Relation and Communication Specialist PT Piaggio Indonesia, Robby Gozal mengatakan, garansi Vespa dan Piaggio yang dibeli konsumen bisa hilang, apabila mereka melakukan dua hal.
Hal yang pertama yakni melakukan modifikasi yang memengaruhi kinerja mesin.
"Garansi hangus, apabila konsumen melakukan modifikasi yang berhubungan dengan mesin dan apa pun yang mampu memengaruhi langsung kinerja mesin," ungkapnya saat di temui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu malam 18 Mei 2016.
Hal kedua yang membuat garansi hangus, diungkapkan Robby, apabila konsumen melakukan servis motor Vespa dan Piaggio bukan di bengkel resmi.
"Kalau tidak rutin servis ke bengkel resmi kita. Karena, kalau datang ke bengkel lain, kita enggak bisa cek. Maksudnya, untuk pertanggungjawabannya itu susah. Kalau servis di tempat kita, begitu ada klaim, itu tanggung jawab kita, jadi kita bisa tahu ini ada permasalahan apa," jelasnya.
Sebagi informasi, garansi resmi Vespa dan Piaggio diberikan selama dua tahun atau 24 ribu kilometer. Garansi tersebut meliputi hampir seluruh perangkat sepeda motor, kecuali bagian yang habis karena pemakaian, seperti ban, kanvas rem, kanvas kopling, dan bohlam lampu.