Ini Gejala-gejala Mobil Matik Mulai Rewel
- bosmobil.com
VIVA.co.id – Mobil jenis matik saat ini terus diminati masyarakat di Tanah Air karena kemudahan pengoperasiannya. Namun, ada salah satu kekurangan yang ada pada mobil manik ketimbang mobil jenis transmisi manual, yakni soal penanganannya. Sebab, mobil matik umumnya butuh penanganan ekstra jika mulai rewel.
Apa saja gejalanya? Berikut seperti dilansir AstraWorld, Senin, 16 Mei 2016. Pertama, kerusakan gigi pada transmisi otomatis ditandai dengan rasa menyentak saat gigi dimasukkan. Dengan menggunakan socket On-Board Diagnostic (OBD) pada engine scanner, Anda bisa mendeteksi kerusakan ini.
Biasanya penyebab utama kerusakan gigi ada pada elektronis dan mekanis. Mobil terasa terdorong seketika karena solenoid pressure akibat dari oli matik yang bocor dan membuat oli tak bisa menampung perpindahan gigi pada rpm yang dikehendaki.
Gejala kedua adalah getaran mobil. Hal itu muncul gara-gara kampas kopling sudah mulai aus atau bahkan sudah hangus. Permukaan kompas kopling yang tidak rata dan saling bergesekan membuat kampas terkikir. Maka, saat digunakan, mobil terasa bergetar.
Selanjutnya, susahnya berpindah dari gigi tiga juga patut Anda waspadai. Memang bukan masalah besar karena kebanyakan pengemudi mobil matik sering mendapati masalah yang disebut limp mode ini. Tetapi, Anda sebaiknya segera membawa mobil ke bengkel apabila check engine menyala, pertanda ada sesuatu yang tidak beres dengan mobil.
Mobil yang tidak bisa mundur adalah gejala paling parah. Artinya, Anda tak boleh lagi lepas tangan atau sengaja tidak membawanya ke bengkel. Hal tersebut dipicu oleh sistem mekanik pada transmisi sedang bermasalah. Biasanya, penyebab mobil tak bisa mundur adalah tuas gigi sudah rusak.
Switch mobil yang rusak bisa ditandai dengan mobil diam atau berada di mode parking. Masalah lain yang juga seringkali membuat panik adalah tuas tidak mau berpindah, atau tuas berpindah tapi gigi tetap sama. Hal ini bisa terjadi jika kabel di gearbox mengelupas atau putus.