4 Alasan Pengajuan Kredit Kendaraan Anda Ditolak
- duitpintar.com
VIVA.co.id – Banyak orang mendambakan untuk memiliki kendaraan pribadi. Sebab, selain dapat memudahkan aktivitas, tentu menjadikan pemiliknya lebih percaya diri.
Karena harga kendaraan pribadi, baik mobil atau pun motor mahal, salah satu solusi alternatif yang umumnya ditempuh adalah menggunakan jasa pembiayaan alias kredit. Tak heran jika kemudian cara tersebut menjadi populer di masyarakat, untuk memiliki kendaraan impian.
Namun, ada kendala yang dialami sejumlah pihak pemohon kredit, yakni ditolak perusahaan pembiayaan. Lantas, apa penyebabnya pengajuan kredit ditolak?
Ada sejumlah alasan kuat mengapa kredit Anda ditolak. Pertama, karena syarat kredit kendaraan yang Anda berikan kurang lengkap, seperti berkas-berkas dokumen yang dibutuhkan. Maka itu, pastikan dokumen yang diperlukan sudah lengkap sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit.
Kedua, nama Anda sudah tidak meyakinkan pihak perusahaan pembiayaan. Satu hal yang perlu diketahui, jika sebelumnya Anda memiliki catatan buruk terhadap pembayaran, untuk pengajuan selanjutnya akan sangat sulit diterima. Untuk itu, Anda harus selalu tepat waktu di dalam membayar angsuran.
Ketiga, tidak memiliki penghasilan yang cukup. Pihak perusahaan pembiayaan tentu tidak mau mengambil risiko dengan memberikan kredit kepada konsumen dengan penghasilan yang pas-pasan. Tim analisis biasanya akan menghitung antara pengeluaran dan pendapatan. Jika kiranya tidak memungkinkan maka pengajuan akan ditolak.
Keempat, tidak kooperatif. Misalnya, Anda tidak mengisi alamat secara benar, hal ini tentunya membuat perusahaan pembiayaan ragu dan tidak menerima pengajuan kredit Anda. Jadi, pastikan Anda memenuhi syarat kredit kendaraan yang diajukan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan pengajuan kredit.
Sebenarnya, syarat kredit kendaraan saat ini di Tanah Air tidaklah sulit untuk dipenuhi. Namun, Anda juga perlu berhati-hati di dalam memilih lembaga pembiayaan yang tepat. Karena, tidak semuanya memberikan kemudahan bagi konsumen.
Misalnya, dari cara pembayaran yang dilakukan, tanggal jatuh tempo dan lain sebagainya. Pastikan pula Anda mendapatkan perusahaan pembiayaan yang terbaik. (duitpintar)