Cara Mudah Deteksi Kerusakan Transmisi Mobil Matik
- bosmobil.com
VIVA.co.id - Mobil transmisi matik memang dikenal lebih mudah dikendarai ketimbang transmisi manual. Namun demikian, transmisi matik terkadang rentan sehingga akan lebih mudah rusak dibanding dengan transmisi manual.
Komponen transmisi otomatis ini pun dikenal sangat kompleks dan membutuhkan perhatian ekstra dibandingkan dengan transmisi manual. Bila terdapat gangguan sedikit saja yang diabaikan, maka bisa berakibat fatal. Sebenarnya mendeteksi kerusakan pada transmisi ini sangat gampang, Anda pun bisa melakukannya tanpa alat khusus.
”Bisa dijajal sendiri. Kalau sudah biasa membawa sehari-hari, pemilik makin gampang mendeteksi kerusakannya. Dirasakan saja, pasti ada beda kalau mau rusak,” kata Adang Gumilang, salah seorang montir ahli seperti dilansir AstraWorld, Senin, 28 Maret 2016.
Adang juga berpendapat jika pemeriksaan ini bisa menjadi langkah awal untuk mengetahui kerusakan dan hanya menggunakan panca indera manusia saja. Namun untuk penanganan yang lebih lanjut, mobil tentunya perlu dibawa ke bengkel.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda praktikkan untuk mendeteksi dini kerusakan pada transmisi matik:
1. Memeriksa pelumas transmisi
Pemeriksaan ini bisa Anda lakukan dengan cara menghidupkan mesin mobil lalu memeriksa dipstick oli. Bila warnanya sudah keruh, kehitaman atau bahkan coklat gelap disertai dengan serbuk kecil mirip serbuk halus besi, artinya ada kerusakan pada transmisi mobil Anda. Hal ini mengindikasikan jika terjadi gesekan yang cukup kasar pada transmisi dan mengikis komponennya.
2. Tes awal
Cobalah untuk memindahkan transmisi dari 'R' atau 'N' ke 'D', bila terdapat bunyi ketika pemindahan, maka bisa dipastikan terjadi kerusakan pada komponen tersebut. ”Biasanya bunyi ’tek-tek-tek (cepat)’ atau ’krek’ yang keras,” kata Adang.
3. Tes jalan
Coba kendarai mobil Anda, dan jika terdapat hentakan yang tak wajar ketika pemindahan, terlebih lagi ada suara kasar, maka kinerja transmisi mobil sudah tak normal lagi. Yang terakhir adalah dirasakannya transmisi yang tiba-tiba saja ‘los’ meski posisi tuas ‘masuk’ ke posisi 'D'. Hal ini menandakan jika kerusakan pada transmisi mobil Anda sudah cukup kronis.
Bila Anda menemukan salah satu gejala di atas ketika melakukan pemeriksaan awal, maka mobil harus segera dibawa ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan yang diperlukan. Ingat, pemeriksaan ini hanya ditujukan untuk mengetahui apakah terdapat kerusakan yang parah atau tidak pada transmisi matik.
Semua perbaikan sebaiknya diserahkan saja pada pihak bengkel sehingga Anda tidak akan mendapatkan dampak yang lebih buruk karena kerusakan yang semakin parah.