Efek Mengerikan Sering Telat Ganti Oli Mobil

VIVA.co.id - Mobil jenis transmisi matik belakangan memang kerap diidolakan banyak pihak karena pengoperasiannya yang mudah. Tinggal gas dan rem, mobil dapat melaju sesuai kehendak. Apalagi bagi masyarakat perkotaan yang akrab dengan kemacetan, mobil matik menawarkan kelebihan berupa kinerja yang lebih praktis.

Tetapi, hal ini pun tak lantas membuat Anda lengah, karena dibutuhkan perawatan ekstra bagi kendaraan roda empat jenis transmisi ini. Sebab, mobil-mobil transmisi matik sangatlah bergantung pada oli transmisi yang harus selalu dalam kondisi baik. Maka itu, wajib diperhatikan pemeriksaan dan penggantian oli secara berkala.

Bila hal tersebut diabaikan, maka jangan heran kendaraan Anda mulai mengalami masalah-masalah hingga membuat mobil tidak mampu beroperasi lagi.

“Akibat dari telat mengganti oli, yang paling terasa yaitu tenaga mobil akan berkurang, bahkan lebih parahnya lagi, mobil tidak akan bisa bergerak. Itu terjadi karena temperatur yang naik, kemudian efek pelumasannya berkurang,” ucap Iwan Abdurahman, General Repair Sevice Manager Toyota Astra Motor, seperti dilansir situs resmi Toyota, Kamis, 24 Maret 2016.

Ia pun melanjutkan jika biaya yang harus dilakukan jika sampai mobil matik rusak sangatlah beragam. Hal ini bisa bergantung pada jenis kendaraan, namun biaya yang akan dikeluarkan untuk perbaikan komponen transmisi ini bisa mencapai jutaan.

“Kalau hanya pelat kopling ditambah jasa bongkar, tidak terlalu mahal tapi memang jutaan. Tentunya juga tergantung model mobilnya, karena harga part dan jasa tentu akan berbeda-beda. Secara kisaran, ada yang hanya jutaan, tapi ada juga yang sampai puluhan juta khususnya untuk mobil mewah,” ujar Iwan.

Lebih baik mana, tentu tunda ganti oli jauh lebih merugikan bukan?