Jenis Saringan Udara yang Cocok Buat Harian
- VIVAnews/Herdy Muhardi
VIVA.co.id – Jika Anda mengerti mengenai cara kerja mesin kendaraan maka Anda pasti tahu bahwa untuk bisa berfungsi, mesin butuh pasokan udara bersih. Udara ini didapat melalui saluran khusus yang letaknya ada di dekat mesin.
Agar udara bebas dari debu dan partikel, dibutuhkan sebuah penyaring. Selain menghambat debu, saringan udara juga berfungsi mencegah uap air masuk ke dalam ruang pembakaran.
Dilansir dari Bikesindia, Senin, 21 Maret 2016, saat ini ada tiga jenis saringan udara yang dijual bebas di pasaran. Ada alasan khusus mengapa ada tiga jenis saringan udara, yakni berhubungan dengan penggunaan dan kemampuan menyaringnya.
Jenis yang pertama adalah saringan udara kertas. Ini jenis yang paling sering dipakai di kendaraan, karena harganya murah dan memiliki kemampuan menyaring yang cukup baik. Perawatan saringan udara kertas juga mudah, hanya perlu ditiup menggunakan kompresor udara.
Dengan semua kelebihan itu, maka saringan udara berbahan kertas menjadi yang paling ideal untuk penggunaan harian. Hanya saja, umur pakainya paling pendek, yakni sekitar 10 ribu kilometer. Saat kotor, udara yang masuk jumlahnya lebih sedikit.
Saringan udara jenis kedua adalah yang memakai bahan busa sebagai penyaringnya. Kelebihan jenis ini yaitu mampu menyaring dengan lebih baik, berkat desain pori-pori pada bahannya.
Selain busa kering, ada beberapa saringan udara yang busanya dilapisi dengan oli khusus, Gunanya adalah untuk mengikat partikel dengan lebih baik, tanpa mengurangi jumlah udara yang melewatinya. Untuk membersihkannya, perlu cairan khusus.
Terakhir yaitu saringan udara berbahan katun. Jenis ini adalah yang paling bagus, karena mampu menahan partikel dan debu berukuran sangat kecil. Saringan jenis ini biasanya dipasang pada kendaraan berperforma tinggi yang butuh pasokan udara banyak.
Sama seperti saringan udara busa, jenis katun juga memerlukan cairan khusus untuk membersihkannya. Selain itu, jangan sekali-kali menggosok komponen ini, karena bisa merusak teksturnya.
Baik material busa maupun katun memiliki umur pakai jauh lebih lama ketimbang kertas. Secara umum, dua jenis saringan itu bisa digunakan lebih dari 25 ribu kilometer. Dan apabila, kotor, cukup dibersihkan dan pasang kembali.