Mengapa Tidur di Mobil Bisa Mengakibatkan Kematian?

Selasa, 1 Maret 2016 - 15:59 WIB
Oleh :
Tidur di mobil.
Tidur di mobil.
Sumber :
  • www.kesekolah.com
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Mengantuk saat mengendarai mobil tentunya sangat berbahaya. Bila posisi kemudi tidak mungkin diserahkan kepada orang lain, sementara mata benar-benar sudah tak tahan untuk kita gunakan dalam memonitor kondisi jalan, tentu saja langkah terbaik adalah istirahat sejenak.


Istirahat atau tidur di mobil juga bisa menjadi langkah cerdas dalam mengatasi kondisi jalan yang sering dilanda macet. Namun, tidak asal tidur. Sebab, ada poin-poin yang patut diperhatikan jika ingin tidur di dalam mobil.


Anda tentu sudah mendengar beberapa kasus yang menyebutkan jika ada sejumlah pengendara yang meninggal saat tidur di mobil. Apa sebabnya? Berikut seperti dilansir
AstraWolrd
, Selasa, 1 Maret 2016.


Risiko kematian biasanya diakibatkan dari gas buang yang masuk ke kabin. Umumnya, kondisi ini terjadi karena mesin yang tidak dimatikan lantaran tetap mengaktifkan AC. Padahal, mesin yang hidup itu bisa membahayakan.


Baca Juga :
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
Seperti diketahui, gas buang mengandung karbonmonoksida (CO). Polutan ini tidak menimbulkan bau, tidak kasat mata dan bila terhirup akan membuat tubuh lemas, tidur terasa lebih pulas. Yang lebih mengerikan, bila terhirup dalam jumlah yang sangat banyak, bisa mengakibatkan kematian.
Baca Juga :
Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Maka itu, disarankan jika Anda ingin tidur di mobil lantaran lelah di perjalanan, matikan mesin mobil. Untuk mengantisipasi suasana yang kurang nyaman karena AC mobil juga harus dimatikan, turunkan sedikit kaca mobil di posisi Anda tertidur. Tujuannya, sebagai celah untuk membantu sirkulasi udara dari dalam dan luar kabin.
Baca Juga :
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya


Kendati demikian, celahnya tidak usah terlalu lebar, untuk mencegah orang luar berbuat jahat terhadap mobil Anda. Tentu saja, pintu harus dalam posisi terkunci.


Selain itu, carilah tempat parkir yang aman. Letak yang paling tepat adalah yang jauh dari ancaman aksi kriminalitas.


Pilih lokasi yang tidak terlalu sepi. Minimal, lokasi yang membuat pelaku kriminal berpikir ulang bila hendak berbuat jahat terhadap kita maupun mobil Anda.


Tak cuma itu, jangan lupa mengaktifkan rem tangan saat parkir. Hal ini perlu kita lakukan supaya mobil tidak bergeser pada saat kita tertidur di dalamnya. (one)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kendati demikian, celahnya tidak usah terlalu lebar, untuk mencegah orang luar berbuat jahat terhadap mobil Anda. Tentu saja, pintu harus dalam posisi terkunci.
Halaman Selanjutnya