Faktor yang Bikin Airbag Tak Mengembang Saat Tabrakan

Kantung udara (airbag).
Sumber :
  • Amazine

VIVA.co.id - Kantung udara alias airbag pada mobil diketahui memiliki fungsi melindungi pengendara saat terjadi benturan. Namun, airbag tak melulu mengembang saat kendaraan mengalami benturan. Sebab ada beberapa faktor yang memicu airbag benar-benar mengembang.

Dilansir Crowdvoice, Senin 15 Februari 2016, airbag tak dapat mengembang jika mobil mengalami benturan dari arah samping. Tak cuma itu, airbag juga tak bisa mengembang jika kendaraan terguling, dan benturan dari belakang.

Disebutkan, airbag pada mobil juga tak bisa mengembang bila kendaraan menabrak objek yang lebih tinggi, menabrak tiang tepat di tengah dan benturan menyudut.

Selain menabrak dinding tak bergerak, kendaraan yang menabrak kendaraan lain yang terparkir atau rambu-rambu lalu lintas yang bisa berubah bentuk juga tak dapat mengembangkan airbag, hanya fitur pretensioner sabuk pengaman yang akan langsung aktif.

Airbag dapat mengembang karena ketika terjadi tabrakan, reaksi kimia dalam inflator akan mengisi airbag dengan gas tidak beracun hingga airbag melembung. Kondisi lain yang dapat membuat airbag mengembang tidak hanya kecelakaan saja. Seperti yang sering dijelaskan pada buku manual kendaraan, benturan serius ke bagian bawah mobil dapat menggembungkan airbag.

Beberapa contoh benturan tersebut adalah menabrak pinggiran jalan, trotoar jalan atau permukaan yang keras, jatuh atau lompat ke dalam lubang yang dalam, dan mendarat keras atau kendaraan terjatuh.

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya