Mau Beli Mobil Baru? Baca Dulu Pedoman Ini
Rabu, 10 Februari 2016 - 15:09 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Di tengah kondisi ekonomi yang masih lemah, para pabrikan otomotif di Indonesia pada tahun ini tetap gencar menghadirkan mobil-mobil terbaru untuk menggugah selera masyarakat.
Kendati demikian, menurut pengamat otomotif, Bebin Juwana, masyarakat yang ingin membeli mobil ada baiknya tidak terlalu mementingkan apakah produk tersebut benar-benar baru atau tidak.
Sebaliknya, ada baiknya konsumen memikirkan fungsi kendaraan yang memang bisa digunakan untuk sehari-hari. “Paling celaka jika ikut-ikutan sanak saudara, teman atau rekan kerja. Karena kebutuhan tiap keluarga berbeda,” kata Bebin kepada VIVA.co.id, Rabu 10 Februari 2016.
Bebin pun menganjurkan, jika konsumen ingin membeli mobil baru, ada baiknya melakukan test drive terlebih dahulu dengan melakukan pengetesan di jalan, bukan hanya melihat slogan semata. Sebab, jika nantinya konsumen mendapatkan kekecewaan terhadap produk yang tidak sesuai harapan, tentu hal itu tak bisa menyalahkan pihak yang menyarankan.
Bebin juga menyatakan, sebelum membuat keputusan memilih sebuah kendaraan, ada baiknya pemikiran lebih dingin secara logika, tidak menggunakan emosi. Kata Bebin, saat memasuki sebuah showroom, konsumen akan dihadapkan dengan sales counter yang memberikan masukan dan menggiring konsumen untuk menandatangani surat pesanan serta membayar uang muka.
“Memang untuk sebuah merek ada harga yang harus dibayar, tapi jika logika kita masih ‘on’ kita bisa merenungkan apakah harga ini layak dibayar. Ingat, ada istilah ‘value for money’. Maknai istilah itu supaya Anda tidak menyesal di kemudian hari,” tutupnya. (one)
Baca Juga :
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Bebin pun menganjurkan, jika konsumen ingin membeli mobil baru, ada baiknya melakukan test drive terlebih dahulu dengan melakukan pengetesan di jalan, bukan hanya melihat slogan semata. Sebab, jika nantinya konsumen mendapatkan kekecewaan terhadap produk yang tidak sesuai harapan, tentu hal itu tak bisa menyalahkan pihak yang menyarankan.
Bebin juga menyatakan, sebelum membuat keputusan memilih sebuah kendaraan, ada baiknya pemikiran lebih dingin secara logika, tidak menggunakan emosi. Kata Bebin, saat memasuki sebuah showroom, konsumen akan dihadapkan dengan sales counter yang memberikan masukan dan menggiring konsumen untuk menandatangani surat pesanan serta membayar uang muka.
“Memang untuk sebuah merek ada harga yang harus dibayar, tapi jika logika kita masih ‘on’ kita bisa merenungkan apakah harga ini layak dibayar. Ingat, ada istilah ‘value for money’. Maknai istilah itu supaya Anda tidak menyesal di kemudian hari,” tutupnya. (one)
Baca Juga :
Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty
Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :