Cara Mudah Deteksi Mobil Harus Spooring dan Balancing
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Salah satu faktor penunjang kenyamanan mengendarai mobil adalah kondisi roda yang lurus dan seimbang.
Kondisi kaki-kaki roda yang tak lurus dan seimbang kerap membuat performa dan kenyamanan mobil berkurang. Biasanya akan ditandai dengan munculnya getaran serta arah mobil yang sedikit miring.
Untuk mengatasi hal itu, spooring dan balancing menjadi solusinya. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, tentu ada baiknya memahami dua istilah tersebut.
Spooring merupakan proses pelurusan kaki-kaki roda‎ mobil yang disesuaikan dengan kondisi ban dan bodi mobil. Sedangkan balancing berarti berusaha menyeimbangkan putaran keempat roda mobil.
Menurut Andi, salah satu montir sebuah bengkel di ‎Warung Buncit, ada beberapa cara mudah untuk menandai mobil Anda perlu spooring dan balancing.
Cara yang paling mudah tentu mengemudi di jalanan lurus dan rata, lalu lepas kemudi. Jika arah mobil tidak lurus, maka perlu dilakukan spooring.
Selain itu, kondisi alur atau kembang ban kedua roda depan yang tidak sama tebal juga dapat menjadi tanda perlu spooring. Begitu juga jika hal tersebut ditemukan di kedua roda belakang.
Cara deteksi lainnya, ketika mobil diparkir di tempat datar, ada roda yang miring atau tak lurus. Anda juga dapat melihat posisi ban belakang dan depan. Jika posisi ban depan dan belakang tak lurus, maka mobil butuh spooring.
"Tapi harus dipastikan tekanan angin sama, karena kondisi tekanan angin yang berbeda juga dapat memengaruhi posisi ban," kata Andi kepada VIVA.co.id, Rabu, 13 Januari 2016.
Sedangkan untuk menandai mobil perlu balancing, biasanya ‎dilihat dari kondisi setir. Jika setir mobil bergetar dan semakin terasa saat laju semakin kencang, maka itu pertanda mobil butuh balancing.
Nah, saat Anda menemukan gejala-gejala tersebut, segera bawa kendaraan Anda kepada ahlinya, dalam hal ini bengkel spooring dan balancing. Bengkel ini biasanya juga menyediakan jasa penjualan dan penggantian ban.