Bolehkah Memodifikasi Motor Setengah-setengah?
- Therideadvice
VIVA.co.id - Sebagian besar pemilik motor merasa sudah puas dengan tampilan dan performa kendaraan yang mereka gunakan sehari-hari. Namun ada juga beberapa yang merasa bosan dan memutuskan untuk memodifikasi motor, demi mendongkrak performanya.
Dilansir dari Bikesindia, Selasa, 15 September 2015, untuk bisa mendapatkan performa yang lebih, beberapa pemilik motor rela mengganti komponen mesin dengan produk lain yang kemampuannya lebih tinggi.
Namun biasanya mereka membeli komponen tersebut dalam bentuk satuan, bukan paket. Contohnya, ada pemilik yang bulan ini membeli knalpot racing, kemudian bulan berikutnya membeli saringan udara yang lebih berkualitas.
Sebenarnya hal ini sah-sah saja, asalkan komponen yang dibeli dibuat oleh perusahaan ternama. Satu-satunya kerugian yang dialami pemilik motor adalah peningkatan performa tidak akan maksimal, karena penggantiannya dilakukan secara bertahap.
Jika motor yang dimodifikasi sudah menggunakan sistem penyedia bahan bakar jenis injeksi, maka jika hanya mengganti knalpot, hal ini tidak menjadi masalah. Namun jika masih memakai sistem karburator, maka pemilik motor harus mengganti komponen karburator dan saringan udara, jika ingin mendapatkan performa yang lebih.
Pada sistem injeksi, komputer akan mendeteksi bahwa mesin butuh pasokan bahan bakar dan udara yang lebih banyak, dan otomatis menyesuaikan debit bahan bakar sesuai kebutuhan.
Tapi tentu saja, asupan udara yang lebih banyak akan bisa didapatkan, jika saringan udara diganti dengan model free flow. Selain mesin, transmisi juga perlu penggantian komponen, karena tenaga mesin hasil modifikasi menjadi lebih besar, sehingga butuh komponen transmisi yang lebih mumpuni.