Bagaimana Cara Merawat Jas Hujan yang Benar?

Musim Hujan di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Musin hujan yang sudah di depan mata, membuat para pengendara sepeda motor mulai membekali diri dengan pakaian khusus yang bisa melindungi mereka dari guyuran air hujan.

Intip Momen Ari Lasso Rayakan Natal Pertama Setelah Bercerai dengan Vita Dessy

Jas hujan biasanya dibuat dengan dua bahan utama, yaitu plastik dan karet. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Jas hujan plastik, beratnya lebih ringan dan mudah disimpan di bagasi jok motor. Sedangkan jas hujan karet bisa melindungi pengendara dari air hujan, dengan lebih baik dan tidak mudah robek.

Keduanya juga harus dirawat agar kualitasnya tetap terjaga, sehingga Anda tidak perlu repot saat sewaktu-waktu perlu memakainya. Nah, bagaimana caranya merawat jas hujan yang baik? Berikut, beberapa tips yang dilansir dari situs Rinso dan beberapa media sosial:

Terbongkar, Ternyata Ini yang Bikin Kylian Mbappe Mengganas di Real Madrid

1. Bersihkan terlebih dahulu jas hujan saat tiba di tujuan. Air yang masih menempel bisa membuat jas hujan terlihat kotor dan kusam. Air yang menempel juga tidak semuanya bersih, sebagian sudah tercampur kotoran seperti lumpur dan debu yang terlontar dari ban belakang motor.

2. Membersihkan jas hujan berbahan karet cukup dengan dilap menggunakan kanebo yang sudah dibasahi air bersih, karena pori-pori karet sangat kecil sehingga tidak mudah menyerap air. Untuk jas hujan plastik, bilas terlebih dahulu dengan air bersih sebelum dilap.

Respons Kejagung soal Denda Damai untuk Koruptor

3. Bila kotoran susah hilang, coba gunakan sabun cuci piring, atau sabun mandi. Bila ingin mencuci dengan deterjen, gunakan yang berbahan cair karena teksturnya lebih halus. Caranya cukup dengan menggosok jas hujan dengan sabut halus untuk mencuci piring, atau sikat gigi yang tidak terpakai. Jangan menggosok terlalu keras karena bisa merusak serat plastiknya.

4. Setelah dicuci, keringkan menggunakan lap bersih, atau kanebo dan kemudian gantung jas hujan di tempat yang banyak anginnya. Jangan menjemur di bawah terik matahari, karena bisa membuat jas hujan menjadi getas.

5. Setelah kering, lipat dan simpan kembali jas hujan di tempat yang kering. Bila akan disimpan di bawah jok, pastikan tidak ada noda air di dalam bagasi jok. Jangan sekali-kali melipat jas hujan yang masih basah, karena bisa membuatnya lengket dan susah untuk digunakan.

6. Apabila jas hujan Anda kotor karena jamur, coba rendam jas hujan di air hangat yang sudah diberi perasan jeruk lemon. Sifat asam jeruk bisa merontokkan jamur dan aman untuk bahan plastik maupun karet. Anda juga bisa membeli ekstrak jeruk lemon di toko bahan makanan. Di toko bahan makanan, ekstrak ini biasa disebut dengan sitrun, atau nama ilmiahnya citric acid.

Baca juga:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya