Cara Sederhana Agar Motor Tak Jadi Sasaran Maling
- Welovehonda
VIVAnews - Motor saat ini bukan lagi barang mewah. Banyaknya program pembiayaan kredit yang menawarkan dana panjar (DP) kecil dan angsuran rendah, seperti mengabulkan impian para pemburu kendaraan roda dua ini. Maka tak heran jika belakangan si kuda besi tampak makin menjamur.
Fenomena ini rupanya ditangkap oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan kelengahan si pemilik motor. Terlena sedikit saja, maka motor kesayangan akan langsung lenyap tak berbekas.
Meski memiliki motor mudah, namun pengamanan juga mesti wajib diperhatikan. Agar, kendaraan kesayangan kita tak menjadi bidikan tangan-tangan jahil. Lantas apa saja yang perlu diperhatikan?
Dilansir Welovehonda, ada beberapa hal penting yang patut untuk diperhatikan agar tak menjadi sasaran pencuri. Yang pertama, Selalu kunci setang motor. Jangan lupa untuk selalu menutup lubang kunci dengan pengaman bermagnet.
Kedua, agar makin aman, tambahkan gembok untuk mengunci cakram, atau gunakan rantai pengaman. Meski terkesan ribet, namun cara ini dianggap ampuh untuk menangkal sasaran pencurian.
Ketiga, parkirlah motor di tempat yang aman. Jika ragu, Anda bisa mengaitkan rantai pengaman dengan benda yang berat atau sulit di angkat seperti tembok, pagar, atau bahkan tiang listrik.
Teliti
Bagi para calon pembeli motor bekas, ada pula langkah untuk terhindar dari pembelian motor hasil curian. Sebaiknya, lakukan pengecekan secara teliti saat akan membeli motor bekas.
Periksa nomor mesin dan nomor rangka. Lalu, cocokkan dengan nomor yang tertera di STNK. Jika terjadi perubahan, Anda mesti waspada. Harga murah juga wajib diwaspadai, apalagi kalau jauh lebih murah dibanding harga pasaran. (ren)
Baca juga:
Prabowo Tetapkan Kenaikan Upah Minimum Nasional 6,5 Persen, Ini Besaran UMP Jakarta Selama 15 Tahun Terakhir
Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan kenaikan Upah Minimum Nasional sebesar 6,5 persen untuk tahun 2025, ini besaran UMP Jakarta selama 15 tahun terakhir
