7 Larangan di Jalan Tol yang Masih Sering Dilanggar

Ilustrasi melintas di bahu jalan tol.
Sumber :
  • Edo Rusyanto

Jakarta, VIVA – Arus balik Lebaran 2025 masih berlangsung, dan sejumlah kecelakaan di jalan tol menjadi pengingat penting bagi para pengemudi untuk lebih waspada. Jalan tol memang jadi pilihan utama bagi para pemudik dengan kendaraan roda empat, namun bukan berarti pengguna bebas melanggar aturan lalu lintas.

Jangan Anggap Sepele, Ini yang Terjadi Jika Pasang Ban Motor Salah Arah Rotasi

Sebagai jalur bebas hambatan, tol tetap memiliki etika dan peraturan yang wajib ditaati. Sayangnya, masih banyak pelanggaran yang terjadi dan membahayakan keselamatan.

Berikut tujuh larangan yang sering diabaikan pengguna jalan tol, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi Auto2000, Minggu 6 April 2025:

Motor Sering Terasa Goyang saat Dipakai Boncengan? Ini Penyebabnya

1. Mengemudi di Bahu Jalan
Meski hanya darurat yang boleh melintas, banyak pengemudi justru menjadikan bahu jalan sebagai jalur alternatif saat macet. Tindakan ini sangat berisiko karena bisa menabrak kendaraan yang berhenti darurat atau menciptakan kemacetan baru.

2. Menggunakan Ponsel Saat Berkendara
Kesibukan dengan ponsel, terutama untuk media sosial, membuat perhatian teralihkan. Hal ini bisa menyebabkan pengemudi berpindah lajur tanpa sadar atau gagal merespons situasi darurat.

5 Cara Ampuh Bikin Motor Kinclong Pakai Bahan Rumahan

3. Mengabaikan Rambu dan Marka Jalan
Rambu kecepatan, larangan menyalip, serta marka jalan seperti garis lurus sering diabaikan. Padahal, itu semua dirancang untuk menjaga keselamatan bersama.

4. Mengemudi Saat Mengantuk
Mengantuk saat mengemudi sama berbahayanya dengan berkendara dalam pengaruh alkohol. Lebih baik berhenti sejenak di rest area daripada mengambil risiko besar.

5. Tidak Menjaga Jarak Aman
Pengemudi yang tidak menjaga jarak rawan menyebabkan tabrakan beruntun saat terjadi pengereman mendadak.

6. Pindah Lajur Sembarangan
Tanpa memberi tanda atau melihat kondisi sekitar, pindah jalur sembarangan bisa memicu kecelakaan.

7. Mengemudi Terlalu Lambat atau Terlalu Cepat
Setiap lajur di tol memiliki fungsi. Jalur kanan untuk menyalip, sementara jalur kiri untuk kendaraan lebih lambat. Berkendara tidak sesuai lajur bisa menghambat arus dan membahayakan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya