Walaupun Tidak Disarankan, Mudik Pakai Sepeda Motor Wajib Tahu Hal Ini
- AHM
VIVA – Sepeda motor tidak direkomendasikan menjadi alat transportasi untuk mudik Lebaran. Terutama untuk menempuh perjalanan yang tergolong jauh, ditambah kondisinya berlebihan muatan, atau penumpang.
Meski begitu masyarakat tetap nekat menggunakan motor untuk perjalanan pulang ke kampung halaman. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan tahun ini diprediksi lebih 12 juta orang akan mudik pakai motor.
Servis motor Honda di AHASS
- Wahana Honda
Angka tersebut disumbang dari dari prediksi jumlah pemudik tahun ini yang mencapai lebih dari 146 juta orang. Mengingat peminat sepeda motor untuk mudik masih tinggi, maka Polda Metro Jaya berikan himbauan.
"Saya harapkan sepeda motor ini alternatif paling terakhir, saya mohon betul kepada masyarakat. Karena angkutan umum yang ada di Jakarta yang disiapkan oleh dinas perhubungan ini sangat mencukupi untuk mudik," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman.
Kombes Pol Latif menyebut bahwa sepeda motor menjadi penyumbang kecelakaan tertinggi dari tahun ke tahun saat musim mudik lebaran. Lantas apa yang harus dilakukan jika kendaraan roda dua itu masih digunakan?
Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani mengatakan, keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara.
“Dengan mempersiapkan kendaraan, perlengkapan, kondisi fisik, dan kelengkapan surat-surat, kita dapat meminimalkan risiko di jalan dan memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman,” ujar Agus, dikutip dari keterangannya, Jumat 21 Maret 2025.
Pemudik juga harus waspada terhadap kondisi jalan yang akan dilalui. Beberapa ruas jalan mungkin mengalami kerusakan atau perbaikan, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi jalan dapat diperoleh melalui media massa atau instansi terkait. Selalu utamakan cari aman dengan memilih rute yang aman dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Tidak kalah penting, hindari membawa muatan berlebih yang dapat mempengaruhi keseimbangan dan kontrol kendaraan. Muatan yang berlebihan tidak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Selalu patuhi batas kapasitas angkut sepeda motor demi keselamatan bersama.
Selama perjalanan, tetap patuhi aturan lalu lintas dan hindari perilaku berkendara yang berisiko, seperti melaju dengan kecepatan tinggi atau menerobos lampu merah. Disiplin dalam berlalu lintas adalah kunci untuk mencapai tujuan dengan selamat.
“Kami mengajak seluruh pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Mari bersama-sama menciptakan budaya mudik yang aman dan nyaman, sehingga momen kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman dapat terlaksana dengan bahagia,” katanya.