Belajar dari Kecelakaan Tragis Bus Study Tour Vs Truk di Tol Pandaan Malang

Tabrakan bus pariwisata dan truk tronton di Jalan Tol Pandaan - Malang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Jakarta, VIVA –   Kecelakaan maut terjadi di KM 77+200 A Tol Pandaan-Malang, Senin 23 Desember 2024, antara bus study tour dengan truk truk pengangkut pakan ternak. Belajar dari kasus ini, pentingnya menjaga jarak dari truk besar saat di jalan.

Kemenhub Berangkatkan 3.522 Pemudik Gratis Nataru ke 11 Kota Tujuan

Berdasarkan kronologi awal, truk tersebut melaju dari arah Surabaya dan mengarah ke Malang, kemudian ketika melintas di KM 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang kendaraan bermuatan pakan ternak itu tak kuat menanjak sehingga menepi ke bahu jalan.

"Lalu truk itu dihentikan oleh sopir dan bagian ban belakangnya diganjal, namun ternyata ganjalannya tidak sempurna akhirnya truk ini mundur tidak terkendali," ungkap Kepala Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur, AKBP Putu Kholis Aryana.

Terkuak! Penyebab Kematian Pria Ditemukan Tewas di Depan TPU Menteng Pulo

Saat kendaraan tersebut berjalan mundur, sopir pun mencoba untuk mencoba naik, tapi tak mampu mengambil kendali kemudi. "Sudah terlambat karena ada bus dari belakang dan melaju dengan kecepatan cukup tinggi sehingga benturan ataupun tabrakan tidak terelakkan," kata dia.

Kecelakaan tersebut melibatkan bus yang membawa rombongan pelajar dan sebuah truk bermuatan, menyebabkan benturan keras yang menewaskan empat penumpang bus.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
Kecelakaan Maut di Tol Pandaan Malang Tewaskan 4 Orang, Polisi Lakukan Investigasi

Tips Berkendara di Dekat Truk

Berada di sebelah atau di dekat truk besar di jalan raya bisa menjadi situasi berbahaya bagi pengemudi. Ukuran dan berat truk besar membuatnya memiliki titik buta yang besar, manuver yang lambat, dan jarak pengereman yang lebih lama. 

Untuk mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan, berikut adalah beberapa tips untuk menghindari bahaya berada di samping truk besar. 

1. Hindari Titik Buta
Truk besar memiliki titik buta yang besar, terutama di sisi kanan dan belakangnya. Upayakan untuk tidak berada tepat di samping atau di belakang truk dalam jangka waktu lama. Jika Anda tidak bisa melihat pengemudi truk di cermin sampingnya, kemungkinan besar pengemudi truk juga tidak bisa melihat Anda.

2. Berikan Ruang yang Cukup
Saat berada di dekat truk besar, pastikan Anda memberikan ruang yang cukup di antara kendaraan Anda dan truk. Berada terlalu dekat dengan truk dapat menyebabkan bahaya jika truk harus melakukan pengereman mendadak atau berbelok.

3. Hindari Lintasan Penyimpangan Truk
Ketika berada di persimpangan atau pertigaan, hindari berada di jalur di mana truk berbelok. Truk membutuhkan ruang yang lebih luas untuk berbelok, dan seringkali melebar ke jalur sebelahnya.

4. Hindari Berada di Belakang Truk Ketika Tanjakan
Truk besar cenderung memiliki kecepatan yang lebih rendah saat mendaki bukit. Hindari berada tepat di belakang truk saat mendaki, karena truk mungkin kesulitan untuk berhenti.

5. Hindari Menyusul Truk dengan Kecepatan Tinggi
Jika Anda ingin mendahului truk, pastikan Anda memiliki cukup ruang dan kecepatan yang cukup untuk melewati dengan aman. Ingatlah bahwa truk besar membutuhkan jarak pengereman yang lebih lama, jadi pastikan Anda memberikan jarak yang cukup setelah melakukan penyusulan.

6. Perhatikan Tanda-Tanda Bahaya
Perhatikan tanda-tanda lampu dan klakson truk besar. Jika Anda melihat lampu belakang truk menyala atau mendengar klakson berulang kali, berarti pengemudi truk mungkin tidak menyadari keberadaan Anda. Secepatnya pindah dari posisi yang berbahaya dan beri tanda kepada pengemudi truk.

Berada di sekitar truk besar memerlukan kehati-hatian ekstra karena karakteristiknya yang berbeda dengan mobil biasa. Selalu beri ruang yang cukup, hindari titik buta, dan berkomunikasi dengan pengemudi truk untuk memastikan keselamatan di jalan raya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya