Jangan Memanaskan Motor di Ruangan Tertutup, Pahami Bahayanya
- YouTube
Jakarta, VIVA – Saat hendak menggunakan sepeda motor, ada baiknya untuk memanaskannya terlebih dahulu. Aktivitas ini dilakukan untuk memastikan mesin mencapai suhu kerja optimal sehingga performa kendaraan lebih maksimal.
Namun, memanaskan motor tidak perlu dilakukan terlalu lama. Hal ini karena teknologi mesin modern, khususnya injeksi, dirancang untuk lebih efisien dan cepat mencapai suhu ideal.
Meski sudah dianggap tidak penting, ritual memanaskan mesin motor masih dilakukan oleh sebagian pemilik dan pengendara motor.Â
Sayangnya, memanaskan motor bisa menjadi suatu yang membahayakan apabila dilakukan di dalam ruangan tertutup.
Dikutip VIVA dari laman Wahana Honda pada Minggu, 22 Desember 2024, berikut ini dua bahaya yang mengintai apabila pemilik memanaskan motor di ruangan tertutup.
Pertama, jika motor dipanaskan dalam ruangan, pantulan cahaya pada dinding tembok terdekat dapat merusak atau membuat bagian komponen motor seperti mika pada lampu depan meleleh akibat terlalu panas.Â
Hal lain, akibat reflektor meleleh menyebabkan bohlam lampu motor putus.
Kedua, bila memanaskan motor di dalam ruangan bisa membuat gas buang kendaraan terendap dan mengumpul.
Adapun, gas buang ini mengandung berbagai kandungan berbahaya bila terhirup dan masuk ke tubuh. Seperti gas karbon monoksida (CO), karbondioksida (CO2), dan timbal.
Ini jelas berbahaya bila terhirup manusia, apalagi oleh anak-anak.
Maka dari itu, ada baiknya saat ingin memanaskan motor sebaiknya dilakukan di luar ruangan dan jangan terlalu lama. Cukup sekitar 3 sampai 5 menit.