Microsleep Teror Pemotor, Apakah Perlu Pukul Kepala Sendiri Biar Gak Ngantuk

Sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Surabaya dievakuasi.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Mengendarai sepeda motor bukan hanya dibutuhkan keahlian, perlengkapan berkendara, dan motor yang prima, namun kondisi fisik pengendara juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan.

Viral Pemotor Ini Memukul Kepalanya Sendiri, Netizen: Lelaki Tidak Bercerita

Ada banyak penyebab kecelakaan, salah satunya human eror yang meliputi kelalaian pemotor, kecerobohan, dan banyak kesalahan lainnya. Tidak terkecuali memaksakan diri yang lelah hingga microsleep.

Tidak sedikit pemotor mengalami microsleep saat melakukan mobilitas. Salah satunya yang sedang viral di media sosial memperlihatkan pemotor memukul kepalanya sendiri agar terhindar dari rasa kantuk.

Pemotor Tewas Diduga Ngebut Tabrak Trotoar di Depok
Pengemudi XForce Diduga Microsleep jadi Pemicu Kecelakaan Fatal di Tol Depok-Antasari

Seperti diketahui, microsleep adalah kejadian di mana pengguna kendaraan tiba-tiba tertidur karena kondisi fisiknya yang sudah tidak memungkinkan untuk berkendara, dan itu kerap dialami pemotor.

Pengertian dari microsleep adalah kondisi dimana seseorang akan tertidur singkat dalam waktu sangat singkat, semisal satu detik hingga beberapa detik tanpa diasadari dan berujung kecelakaan, namun ada juga yang tersadar, atau terbangun.

Penyebabnya karena orang tersebut terlalu lelah untuk bisa menahan kantuk, saat  tertidur beberapa detik inilah pengendara akan kehilangan kendali karena berada di alam bawah sadar. Kecelakaan pun kemungkinan besar terjadi. 

Biasanya sebelum microsleep terjadi, pengendara akan mengalami kebosanan. Kemudian konsentrasi akan mulai pecah, dengan tanda salah menyalakan lampu, hingga tidak bisa mengatur kecepatan.

Tahap paling mendekati microsleep, kelopak mata akan terasa sangat berat. Mata akan memaksa untuk tertutup, namun kita merasa tidak kuat untuk menahannya, dibarengi dengan menguap yang sering, dan tahap terakhir mata tertutup.

Jika sudah mengalami hal tersebut, menurut website Wahana Honda, dikutip, Senin 16 Desember 2024, pengendara perlu beristirahat dengan memanfaatkan SPBU, masjid atau rest Area yang dilewati saat perjalanan.

Waktu istirahat yang dibutuhkan juga tidak lama, cukup 15-30 menit untuk kembali memulihkan ngantuk yang ada. Selain faktor kelelahan, microsleep akan menyerang ketika pemotor dilanda kebosanan.

Untuk mengusir kebosanan, pemotor bisa memutar lagu melalui handphone atau pemutar musik lainnya. Mendengarkan lagu dianggap bisa mengalihkan perhatian karena otak akan memproses suara yang terdengar.

Jika pengendara motor menggunakan helm full face, buka kaca helm anda. Kemudian biarkan udara menerpa wajah. Angin yang menghantam wajah diklaim bisa mengembalikan konsentrasi pemotor, dan juga mengusir kantuk.

Pengendara juga bisa memperbanyak minum air putih saat dalam perjalanan. Konsentrasi bisa hilang dan rasa ngantuk datang, karena tubuh mengalami dehidrasi.

Saat lama dalam mengemudi, membuat peredaran darah tidak lancar, hal inilah juga menjadi penyebab rasa kantuk datang. Selain minum air putih, bisa berhenti sejenak untuk melakukan stretching atau senam kecil.

Artinya tidak ada yang menganjurkan untuk memukul kepala sendiri agar menambah kesadaran, atau untuk mengusir rasa kantuk agar tidak terjadi microsleep.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya