Perempuan Wajib Tahu, Gak Boleh Asal Pakai Jepit Rambut Saat Mengemudi

Ilustrasi perempuan atau wanita menyetir mobil.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

Jakarta, VIVA – Saat perempuan berkendara, penggunaan berbagai aksesoris seperti kacamata dan jepit rambut atau biasa dikenal sebagai jedai sering menjadi hal yang umum.

Detik-Detik Cewek Rampok Mobil Isi 5000 Kg Ikan Seharga Rp573 Juta di Penjaringan

Jepit rambut umumnya bisa membantu menjaga tatanan rambut perempuan tetap rapih. Namun, perlu diingat bahwa aksesoris tersebut bisa menjadi sumber celaka saat berkendara.

Dikutip VIVA dari laman Instagram @Deanurlitaputri pada Rabu, 4 Desember 2024, menunjukkan beberapa klip video yang memperlihatkan bahaya menggunakan jepit rambut saat mengemudikan mobil.

Bos Pertamina Buka Suara soal Viral Pertamax Dituding Sebabkan Mobil-mobil Rusak

Nampak, bila seseorang menggunakan jepit rambut dan ternyata terjadi hal yang tidak diinginkan, maka aksesori tersebut bisa memberikan dampak buruk pada bagian kepala.

Begini Jadinya saat Toyota Avanza vs Mitsubishi Xpander saling Tabrak di Jalan

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengungkapkan bahwa sebenarnya penggunaan jepit rambut itu diperbolehkan asal menggunakan bahan yang elastis.

"Jedai atau jepitan rambut sebenarnya aman selama materialnya terbuat dari bahan yang elastis," ujarnya saat dihubungi VIVA baru-baru ini.

Menurutnya, kemungkinan terburuk yang bisa terjadi ketika perempuan menggunakan jepit rambut atau jedai berbahan tidak elastis bisa menyebabkan kepala terlempar ke bagian belakang dan membentur headrestraint.

"Maka sama seperti jedai tersebut dipaksa menancap ke kepala, kemungkinan fatalnya besar dan susah dihindari karena hitungannya seketika," tutur Sony.

Ia pun menuturkan bahwa masyarakat harus memahami penggunaan aksesori saat berkendara dan tidak boleh dipakai secara asal-asalan.

"Masyarakat harus memahami bahwa aksesori tersebut aman jika digunakan di waktu yang benar," tutur Sony.

Kemudian, Sony pun memberikan contoh penggunaan aksesori seperti kacamata saat berkendara dan ternyata terjadi kejadian yang tidak diinginkan, sehingga mengakibatkan kerusakan pada bagian mata.

"Singkat cerita, saudara saya menggunakan kacamata hitam saat melakukan perjalanan keluar kota, di tol mobilnya keselip dan menabrak gaterail di sisi jalan. Dari kejadian tersebut dia tidak mengalami luka parah tetapi justru sebelah kelopak matanya sobek akibat tergores bagian dari kacamata. Jadi pilihlah material yang lunak untuk digunakan diseputar kepala," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya