Sering Merasa Pusing Ketika Terkena AC Mobil? Ini Penyebabnya

Ryunosuke Ino pencium kabin mobil Nissan
Sumber :
  • zululandobserver

Jakarta, VIVA –  Air Conditioner atau AC menjadi komponen penting dalam sebuah mobil karena memberikan kenyamanan saat berkendara. Namun, kerap beberapa kasus ada pengendara yang mengalami pusing saat terpapar AC mobil.

Motor Baru Suzuki Meluncur, Irit BBM dan Lebih Murah dari Honda Stylo

Dikutip dari situs resmi Suzuki, ada beberapa penyebab AC mobil membuat penumpang di dalamnya merasa pusing. Seperti belum makan, karena lambung yang kosong dapat menyebabkan pusing, mual, hingga muntah.

Lalu mabuk perjalanan, namun ada beberapa hal lain yang menjadi penyebab merasa pusing ketika terkena AC. Dengan mengetahui penyebabnya membuat anda bisa antisipasi.

Jangan Anggap Sepele, Ini Efeknya Jika Oli Gardan Motor Matik Dibiarkan

1. Kebocoran Evaporator
Evaporator merupakan alat yang digunakan untuk mengubah cairan menjadi uap. Alat ini ada di dalam sistem pendingin mobil sehingga uap dingin bisa dihembuskan dari celah AC mobil.

Sayangnya, evaporator bisa mengalami kebocoran. Hal ini disebabkan oleh tersumbatnya atau banyaknya kotoran di evaporator tersebut. Jika hal ini terjadi, jamur dan bakteri akan tumbuh dengan mudah di evaporator.

Melindungi Bodi Mobil Pakai PPF Gak Bisa Sembarangan, Butuh Latihan Khusus

Dampak dari hal tersebut adalah munculnya aroma apek dan busuk. Bila dibiarkan dan dihirup dalam waktu lama, para penumpang maupun pengendara bisa mengalami pusing secara berulang.

2. Asap Rokok
Salah satu kebiasaan buruk yang melekat di masyarakat adalah merokok. Bahkan, banyak orang melakukannya saat berada di dalam mobil dalam ruangan tertutup dan AC dinyalakan.

Sayangnya, hal ini akan berdampak buruk bagi kondisi mobil itu sendiri. Hal ini dikarenakan asap rokok akan terhisap di dalam AC lalu keluar kembali. Asap ini akan terhirup dan bisa membuat siapa saja di dalam mobil mengalami pusing.

Selain itu meskipun rokok sudah dimatikan, baunya tetap dapat menempel di jok, plafon, dasbor, hingga karpet mobil. Bau yang menempel ini tetap bisa membuat para penumpang maupun pengendara pusing.

3. Freon AC Hampir Habis
Sistem pendingin seperti AC mobil mempunyai freon. Zat kimia yang mempunyai nama lain refrigerant ini berbentuk gas. Tujuannya adalah untuk membuat udara menjadi lebih dingin.

Nammun, freon AC bisa habis dalam jangka waktu tertentu. Jika habis, AC menjadi tidak dingin dan menimbulkan bau. Bau ini sendiri disebabkan oleh kinerja kompresor secara terus-menerus meski freon sudah habis.

Bau inilah yang dapat menyebabkan pusing. Bau ini juga bisa timbul saat freon hampir habis.

4. Filter AC Kotor
Salah satu komponen penting pada AC adalah filter. Tujuannya adalah untuk menyaring udara yang kotor dan aroma tidak sedap dari luar.

Namun jika terlalu lama digunakan, filter AC bisa kotor sehingga tak dapat menyaring udara dengan benar. Akibatnya, berbagai polusi dan aroma tidak sedap akan masuk ke dalam kabin sehingga membuat pusing.

Oleh sebab itu, filter AC mobil perlu diganti secara rutin, yaitu minimal tiga bulan sekali apalagi jika sering melewati daerah yang penuh polusi. Selain itu, filter AC juga perlu diperiksa untuk mengecek apakah ada kerusakan atau tidak.

5. Kadar Alkohol Tinggi dalam Parfum Mobil
Banyak orang yang menggunakan parfum agar kabin mobil menjadi lebih wangi. Namun perlu diperhatikan bahwa beberapa parfum mempunyai kadar alkohol yang sangat tinggi.

Tingginya kadar alkohol ini dapat menyebabkan bau asam yang menyengat. Bau ini dapat menyebabkan pusing terutama bila dihirup dalam waktu yang lama,

Oleh sebab itu, parfum mobil dengan kadar alkohol rendah perlu dipilih. Selain itu, ada juga minyak esensial yang dapat memuat kabin mobil harum namun tidak menimbulkan bau menyengat.

6. Karpet Kotor
Karpet merupakan komponen mobil yang dapat meningkatkan kenyamanan dan estetika. Sayangnya, karpet bisa kotor karena berbagai hal. Misalnya seperti makanan yang jatuh dan menempel pada karpet namun tidak dibersihkan.

Kotornya karpet dapat membuat bau tidak sedap muncul. Jika hal ini terjadi saat AC mobil dinyalakan, maka baunya akan terhirup dan dihembuskan secara berulang. Inilah yang dapat membuat pengendara maupun para penumpang pusing.

Maka dari itu, karpet perlu dibersihkan secara rutin. Jika ada makanan atau benda lain jatuh yang menempel pada karpet dan membuatnya kotor serta bau, maka tak perlu menunggu lama untuk membersihkannya.

VIVA Otomotif: Interior mobil All New Daihatsu Ayla

Baru Tau Ternyata Bersihkan Interior Mobil Bisa Pakai Air Hangat

Memiliki mobil tetap bersih, dan mengkilap menjadi impian semua orang. Tapi untuk mendapatkan hal tersebut, pemilik perlu melakukan perawatan seperti halnya mencuci mobil

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024