4 Kebiasaan Buruk yang Bikin Mobil Mudah Rusak
- Hankook Tire Indonesia
Jakarta, VIVA – Merawat mobil dengan baik adalah kunci untuk menjaga performa optimal serta meningkatkan kenyamanan berkendara.
Sayangnya, banyak pemilik mobil melakukan kesalahan umum dalam perawatan yang justru dapat merusak kendaraan mereka dan memboroskan biaya operasional.
Hankook Tire, produsen ban global asal Korea Selatan, mengidentifikasi beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh para pemilik mobil.
Pertama, banyak pemilik mobil memanaskan kendaraan terlalu lama. Padahal, kebiasaan ini hanya memboroskan bahan bakar tanpa memberikan manfaat signifikan.
“Proses pemanasan mobil cukup sampai mesin mencapai kondisi idle, di mana putaran mesin menjadi stabil,” ujar National Sales Manager PCR PT. Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi, Selasa 15 Oktober 2024.
Untuk mobil konvensional, pemanasan cukup 2-5 menit, sedangkan mobil injeksi cukup 30 detik hingga 1 menit.
Kesalahan kedua adalah mencuci mobil menggunakan deterjen rumah tangga. Deterjen yang terlalu kuat bisa merusak lapisan cat dan menyebabkan korosi pada komponen logam. Sebaiknya, gunakan sabun khusus cuci mobil untuk menjaga tampilan dan melindungi cat dari kerusakan.
Ketiga, membersihkan dasbor dengan air dapat merusak sistem kelistrikan. Lebih aman menggunakan kain microfiber yang sedikit basah atau vacuum cleaner untuk membersihkan debu tanpa risiko korsleting.
Kesalahan terakhir adalah hanya mengganti oli tanpa memperhatikan perawatan komponen lain seperti suspensi dan ban.
“Ban merupakan salah satu komponen vital yang sering diabaikan. Pengendara perlu rutin memeriksa tekanan angin ban, rotasi ban setiap 10.000 km, serta melakukan balancing dan alignment secara berkala,” tuturnya.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, pemilik kendaraan dapat memperpanjang umur komponen mobil dan menjaga keamanan serta kenyamanan berkendara.