Hati-hati! Modifikasi Sepele Ini Bisa Bikin Garansi Mobil Listrik Neta Hangus
- VIVA/Yunisa Herawati
Jakarta, VIVA – Modifikasi mobil listrik memang menarik, namun perlu dilakukan dengan bijak. Pemilik mobil listrik harus memahami bahwa sistem kelistrikan pada mobil listrik sangat kompleks dan sensitif terhadap perubahan.
Hal ini disampaikan oleh After Sales Senior Manager PT Neta Auto Indonesia, Januar Eka Sapta. Menurutnya, sistem kelistrikan pada mobil listrik, terutama jaringan CAN (Controller Area Network), sangat sensitif terhadap perubahan.
"Kalau kita bicara mobil listrik, di satu sisi pendapatan bengkel tipis banget. Kami persilahkan main aksesori, tapi kebanyakan bermain body part, stiker, dan lain-lain," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di Jakarta, Senin 23 September 2024.
Ia menjelaskan bahwa modifikasi yang berkaitan dengan komponen listrik dan jaringan CAN dapat berdampak pada kinerja mobil, bahkan berpotensi membatalkan garansi.
"Modifikasi audio misalnya, kalau hanya ganti speaker mungkin tidak masalah. Tapi kalau pasang power amplifier, itu bisa mengganggu jaringan CAN," tuturnya.
Januar menyarankan agar pemilik mobil listrik Neta yang ingin melakukan modifikasi berkonsultasi terlebih dahulu dengan bengkel resmi.
"Buat wiring baru langsung ke aki 12V dengan tegangan yang sesuai tanpa membebankan aki sampai panas. Kemudian harus pasang relay dan sekring sendiri," sarannya.
Terkait modifikasi head unit, Januar menegaskan bahwa hal tersebut sangat tidak disarankan. "Banyak konsumen yang memanfaatkan layar head unit besar dengan melakukan jailbreak untuk menambah aplikasi. Ini sangat berisiko karena bisa membebani RAM dan mengganggu fitur-fitur mobil lainnya," jelasnya.