Tips Menambah Jarak Tempuh Mobil Listrik
- VIVA/Yunisa Herawati
Jakarta, VIVA – Mobil listrik semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia, berkat berbagai keunggulan seperti ramah lingkungan dan efisiensi energi. Salah satu aspek menarik dari mobil listrik adalah penggunaan teknologi baterai yang memungkinkan pengisian daya sebagai pengganti bahan bakar fosil.
Namun, jarak tempuh kendaraan listrik tidak selalu konsisten dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, pengemudi perlu memahami cara untuk mengoptimalkan jarak tempuh agar tetap efisien, terutama saat daya baterai mulai menipis di tengah perjalanan.
Dikutip VIVA dari keterangan resmi Hyundai Gowa, Sabtu 31 Agustus 2024, beberapa faktor yang mempengaruhi jarak tempuh mobil listrik antara lain kebiasaan mengemudi, penggunaan daya tambahan, kondisi mengemudi, dan kondisi energi listrik baterai.
Misalnya, mengemudi dengan kecepatan tinggi atau sering berpindah antara gas dan rem dapat memperpendek jarak tempuh. Demikian pula, penggunaan fitur-fitur tambahan seperti AC, pemanas, dan lampu dapat mengurangi daya baterai secara signifikan, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti hujan deras atau suhu rendah.
Untuk meningkatkan jarak tempuh dengan daya baterai yang tersedia, pengemudi disarankan untuk mengemudi dengan kecepatan yang stabil dan menghindari akselerasi serta deselerasi yang tiba-tiba.
Ini akan membantu mengurangi hambatan udara dan memungkinkan pengereman regeneratif bekerja lebih efektif. Selain itu, meminimalkan penggunaan AC atau pemanas, atau menggunakan mode resirkulasi udara, juga dapat membantu menghemat energi.
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah tekanan ban dan penggunaan ban khusus untuk kendaraan listrik, yang dapat mempengaruhi efisiensi energi.
Pengemudi juga disarankan untuk menghindari penggunaan komponen listrik yang tidak perlu dan menjaga beban kendaraan seminimal mungkin.
Dengan mengikuti tips-tips ini, pengemudi mobil listrik dapat memaksimalkan jarak tempuh dan memanfaatkan energi baterai secara lebih efisien, sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih hemat energi dan ramah lingkungan.