Ternyata Pemilik Motor Wajib Tahu Ini saat Musim Panas

Servis motor Honda di AHASS
Sumber :
  • Wahana Honda

VIVA – Belakangan ini beberapa wilayah di Indonesia terasa lebih panas, terutama di Jakarta. Dalam kondisi tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat beraktivitas di luar ruangan, salah satunya pengguna motor.

Microsleep Teror Pemotor, Apakah Perlu Pukul Kepala Sendiri Biar Gak Ngantuk

Menurut BMKG, bulan ini menjadi puncak kemarau sehingga terjadi peningkatan suhu di beberapa daerah. Panasnya terik matahari ternyata bisa memengaruhi beberapa kinerja komponen di sepeda motor.

Pemilik bengkel Kings Motor Bekasi Barat, Krisyanto mengatakan, tingginya temperatur tentu bisa berdampak pada komponen motor, sehingga ada beberapa yang perlu diperhatikan ketika parkir, atau digunakan.

Viral Pemotor Ini Memukul Kepalanya Sendiri, Netizen: Lelaki Tidak Bercerita

Dia mengatakan, bodi motor yang menjadi tameng terdepan tentu yang pertama terkena panas matahari, jika pemilik tidak perduli atau membiarkan motor terjemur, tentu akan merusak warna cat, atau bodi.

“Soalnya, kalau sering terkena (terpapar) sinar matahari, lama-lama warnanya jadi pudar. Jadi kalau diparkir di luar ruangan, tutup (kendaraan) pakai (kain) penghalang,” ujarnya kepada Viva Otomotif.

Pemotor Tewas Diduga Ngebut Tabrak Trotoar di Depok

Kemudian ban, sebagai komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal, atau permukaan jalan maka tidak kalah penting untuk diperhatikan saat musim panas melanda.

Sebab, aspal jalan yang panas membuat permukaan karet bundar mudah getas alias pecah-pecah. Bagi kalangan yang menjadikan motor sebagai kendaraan operasional harian, hal itu tentu tak bisa dihindarkan.

Sehingga penggantian ban akan cepat dilakukan jika suhu panas tetap tinggi seperti saat ini, dan motor digunakan setiap hari untuk mobilitas, atau mencari rezeki layiknya ojek online, alias ojol.

Kemudian rantai menjadi komponen yang tidak kalah penting, suhu udara yang tinggi menyebabkan pelumas pada rantai cepat kering.

Sehingga, komponen penggerak roda itu tak mampu bekerja optimal, dan menghasilkan bebunyian yang kasar. Jadi, kata Krisyanto, usahakan rutin melumasi rantai dengan chainlub yang direkomendasikan.

“Tapi sekalipun bukan musim panas, komponen-komponen itu tetap perlu mendapat perhatian," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya