Jangan Panik, Ini Ternyata Penyebab Setir Mobil Tiba-tiba Jadi Berat

setir mobil. Ilustrasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

Jakarta, 28 Juni 2024 –  Setir merupakan komponen penting dalam sebuah mobil, karena berfungsi menjalankan mekanisme kendali pada mobil. Namun, terkadang, setir menjadi kaku dan berat sehingga Anda harus mengerahkan tenaga yang lebih dari biasanya untuk memutarnya.

Honda Freed Baru Rp 250 Jutaan, Harga Bekas Generasi Lamanya Masih Mahal

Apabila kondisi setir mobil berat dan Anda mengemudikannya di jalan, hal tersebut bisa sangat membahayakan keselamatan Anda. Namun jangan panik, karena ada beberapa penyebab yang membuat setir mobil jadi berat, seperti dikutip dari Suzuki, Jumat 28 Juni 2024.

1. Cairan Power Steering
Salah satu penyebab paling umum setir mobil terasa berat adalah kondisi cairan power steering yang tidak optimal. Cairan ini berfungsi untuk membantu memudahkan putaran setir dengan menggunakan tekanan hidrolik. 

Lawan Arah Hindari Macet, Mobil SUV Ini Dipukul Mundur Truk

Jika cairan ini sudah tua, mengental, atau bahkan habis, efektivitasnya dalam membantu putaran setir akan berkurang, sehingga setir terasa lebih berat. Oleh karena itu, perisalah level dan kondisi cairan power steering secara berkala dan menggantinya sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil Anda.

2. Pompa Power Steering
Unit power steering pada mobil terdiri dari 2 komponen, yaitu poma power steering dan unit rack-and-pinion. Nah, pompa power steering adalah komponen penting yang mensirkulasikan cairan power steering ke seluruh sistem.

Aksesori Ini Menjadi Penolong Pengguna Mobil dari Jeratan Hukum

Selain itu, salah satu peran penting pompa power steering adalah menjaga tekanan optimal pada sistem power steering sehingga pengemudi dapat memutar kemudi dengan lancar dan tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga.  Pompa ini dirancang agar bertahan selama ribuan kilometer perjalanan, meskipun karena beberapa keadaan, pompa ini bisa mengalami kerusakan sebelum waktunya. 

Kerusakan pada pompa inilah yang nantinya bisa mengurangi tekanan dalam sistem, sehingga membuat setir terasa berat.  Jika Anda mendengar suara mendesis atau suara aneh lain dari arah pompa saat mengemudikan mobil, ini bisa jadi indikasi adanya masalah pada pompa power steering.

3. Rak Kemudi (Rack Steer) Rusak 
Komponen mekanis dalam sistem kemudi seperti rak kemudi yang rusak juga bisa membuat setir mobil berat. Rak kemudi yang rusak atau aus akan menghambat gerakan yang lancar, sehingga membutuhkan lebih banyak tenaga saat memutar setir.

Pasalnya, fungsi utama komponen ini adalah menghubungkan roda kemudi ke sistem yang memutar roda ke arah yang Anda navigasikan. Rak dipasang ke roda kemudi dengan bantuan serangkaian sambungan U dan poros.

Jika Anda kesulitan mengemudikan kemudi, namun roda berputar mulus sebagaimana mestinya, berarti ada masalah pada rak kemudi.  Masalah ini jangan Anda abaikan begitu saja karena hanya akan menyebabkan kerusakan lebih parah, yang pada gilirannya dapat membuat perbaikan atau servis menjadi lebih mahal. 

4. Sabuk Serpentine Rusak atau Retak
Sabuk serpentine memainkan peran kunci dalam menggerakkan beberapa komponen pada mobil Anda, termasuk pompa power steering. Fungsi utamanya adalah memberi daya pada pompa power steering dan sistem lainnya untuk bisa bertahan selama ± 95.000 hingga 160.000 kilometer perjalanan (menurut Firestone ).

Jika sabuk ini rusak, retak atau bahkan putus, maka efisiensi pompa power steering bisa terganggu, yang pada akhirnya membuat setir mobil terasa lebih berat. Oleh sebab itu, Anda perlu memeriksa dan mengganti sabuk serpentine secara teratur.

Setir mobil.

Photo :
  • Istimewa

5. Tekanan Ban Tidak Akurat
Ketidaksesuaian tekanan ban ternyata juga bisa menyebabkan setir mobil berat. Karena itu semua ban mobil Anda harus diisi angin sesuai dengan Psi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil untuk menghindari tekanan udara yang tidak tepat pada setiap ban.

6. Kelistrikan
Banyak sistem power steering modern menggunakan motor listrik pada rak atau kolom kemudi untuk memberikan bantuan daripada sistem hidrolik.  Jika motor listrik rusak, sensor kemudi bermasalah, kabel putus atau korosi, atau sekring putus, kemungkinan besar akan terjadi kegagalan power steering.

7. Masalah Suspensi
Sistem suspensi yang tidak berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan juga bisa mempengaruhi bagaimana setir mobil Anda terasa. 

Komponen suspensi yang aus atau rusak seperti bushing, shock absorber, atau strut yang rusak bisa mengurangi stabilitas dan kenyamanan berkendara, termasuk menyebabkan setir terasa lebih berat.

8. Komponen Long Tie Rod Aus
Long tie rod adalah bagian dari sistem kemudi yang membantu dalam mempertahankan aligmen roda yang tepat. Jika komponen ini mengalami keausan, ini dapat menyebabkan setir terasa berat karena roda tidak lagi bergerak secara sinkron dan efisien.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya