Viral Video Pengendara Buka Tutup Radiator Saat Mesin Panas, Ini Aturannya

Pengemudi membuka penutup radiator saat mesin masih panas
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Jakarta, 27 Juni 2024 –  Para pengendara dianjurkan untuk tidak membuka tutup radiator ketika mesin mobil mati atau mendadak mogok. Sebab, membuka penutup radiator itu ada aturannya dan tidak boleh sembarangan agar tidak membahayakan.

Ternyata Beli Mobil Bekas Bisa Dicicil 8 Tahun, Cocok Buat Orang Pas-pasan

Apabila nekat membukanya, maka tutup radiator bisa terpental karena tekanan. Tak hanya itu, ada juga uap panas dan air panas yang menyembur dari lubang radiator tersebut dan itu berbahaya jika terkena badan.

Seperti pada video yang tengah viral, pada unggahan akun Instagram @lowslowmotif, Rabu (26/6/2024). Dalam tayangan tersebut, terlihat seorang membuka tutup radiator mesin yang diduga overheat dan seketika uap panas keluar. 

Wuling Air ev Pre Owned Bisa Jadi Pilihan Hemat untuk Mobilitas Harian
Tahu Gak, Segini Populasi Daihatsu Sigra di Jalanan

Hal ini tentu berbahaya karena bisa melukai diri sendiri. Selain itu, radiator atau tutup radiator juga bisa rusak jika dibuka paksa seperti itu.

Mengisi air radiator mobil sebenarnya merupakan hal yang cukup mudah, namun ada beberapa hal yang dilarang yakni ketika mesin mobil masih panas. Air radiator adalah komponen penting yang memiliki peran sebagai pendingin dan membantu kelancaran kinerja mesin mobil. 

Dikutip dari situs resmi Suzuki, sebelum membuka tutup radiator, penting untuk memastikan mesin mobil sudah dalam kondisi dingin. Perlu diketahui bahwa jika membuka tutup tersebut ketika mesin masih panas,  maka bisa saja air radiator mengenai Anda. 

Jika air radiator yang panas terkena kulit, maka bisa menyebabkan luka bakar. Jadi, matikan terlebih dahulu mesin mobil dan tunggu hingga mesin dalam kondisi dingin supaya aman.

Pengemudi membuka penutup radiator saat mesin masih panas

Photo :
  • Tangkapan Layar

Langkah ini menjadi penting untuk mengisi air radiator mobil atau hanya sekadar mengecek kondisinya. Jika ingin lebih aman, maka pengecekan atau pengisian dapat dilakukan pada pagi hari atau ketika mesin mobil sudah lama dimatikan.

Setelah air radiator diisi dengan kapasitas yang tepat, maka langkah penting selanjutnya yakni menutup bagian tabung radiatornya hingga benar-benar rapat. Jika tidak rapat, maka dapat berisiko tutupnya terpental jika nantinya mesin dinyalakan dan bagian radiator mulai mendapat tekanan. 

Apabila tutupnya lepas, maka air radiator dapat meluber ke berbagai komponen. Dampaknya, mesin mobil menjadi lebih cepat panas dan bisa saja ada komponen yang mengalami kerusakan karena terpapar air radiator secara langsung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya