Catat! Ini 10 Penyebab yang Bikin Mobil Brebet saat Digas
- Dok: SIS
Jakarta, 24 Juni 2024 – Jika Anda pernah mengalami mobil brebet saat digas, tentunya hal tersebut cukup mengganggu perjalanan. Ternyata, ada beberapa hal yang menyebabkan mobil brebet atau bermasalah ketika digas.
Mesin mobil bermasalah menjadi pemicu yang bisa mengawali mobil tersendat ketika dijalankan. Mulai dari mesin overheat hingga sistem injeksi kemasukan angin, simak berbagai penyebab mobil tersendat saat digas, seperti dikutip dari situs resmi Suzuki.
1. Overheat
Salah satu penyebab paling umum mobil jadi brebet adalah mesin overheating atau terlalu panas. Ini membuat kecepatan laju mobil menurun. Lebih jelasnya, mesin yang overheat akan memicu pedal gas kehabisan tenaga atau ngempos.
Dampaknya pada mobil pun berakhir tersendat-sendat ketika melaju. Apabila mesin overheat, Anda sebaiknya memeriksa radiator mobil mengingat pemicunya karena air di radiator menipis.
2. Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar yang rusak juga bisa menyebabkan mobil menjadi brebet saat Anda jalankan. Pada pompa terdapat karburator yang memiliki membran. Ketika membran robek dan aus, maka proses menyuplai bahan bakar menuju injektor pun terhambat.
3. Throttle Body Kotor
Throttle body adalah jalur masuk udara dengan kontrol pengaturan putaran mesin mobil. Jika kondisinya kurang bersih, sistemnya pun otomatis berhenti bekerja. Hal yang terjadi kemudian adalah mobil brebet saat digas. Untuk menghindari masalah ini, Anda perlu membersihkan dan mengecek throttle body secara berkala. Setidaknya lakukan pembersihan per 50.000 km.
4. Sensor Mobil Bermasalah
Sensor mobil berfungsi mengirim sinyal menuju ECU (Engine Control Unit). Jika sensor rusak, pengiriman sinyal ke ECU pun tidak akurat. Kemudian, proses suplai bahan bakar berakhir tidak sesuai. Perhitungan ECU yang tidak akurat tersebut akan menimbulkan gangguan. Salah satu gangguannya berupa mobil tersendat ketika digas.
5. Habis Bensin
Saat mobil kehabisan bahan bakar, maka proses pembakaran mobil terhambat. Hal inilah yang membuat mobil tersendat ketika dijalankan. Anda sebaiknya tidak membiasakan pengisian bahan bakar hanya saat sudah hampir habis.
6. Filer Bahan Bakar Kotor
Mobil yang brebet bisa terjadi akibat filter bahan bakar tertutup kotoran. Ini menyebabkan penyaringan bahan bakar ke ruang mesin terhambat. Hasilnya, proses pembakaran pun kurang optimal dan memicu mobil tersendat ketika digas. Tidak hanya kotor, filter serta saluran bahan bakar yang bocor bisa juga memicu penurunan performa mobil.
7. Gangguan Mass Air Flow
Mass Air Flow berperan mengukur jumlah udara yang memasuki ruang bakar. Bila komponen ini mengalami gangguan, alhasil persediaan udaranya pun juga terganggu dan membuat mobil brebet.
8. Busi
Bila busi tidak memenuhi standar, maka kekuatan memantiknya pun tidak optimal. Proses pembakaran pun tidak terjadi sehingga laju mobil tersendat. Anda juga perlu mengganti busi jika sudah tua, hangus, atau rusak. Terutama bila kondisinya gosong dan hitam. Pastikan Anda mengganti busi sesuai standar dari produsen mobil agar menghindari brebet saat digas.
9. Karburator Rusak
Indikator RPM (Revolution per Minute) yang normal akan menembus 5.000 RPM. Apabila mobil Anda brebet hanya ketika RPM tinggi, maka periksa karburator mobilnya. Kerusakan karburator menyebabkan jarum sebagai indikator RPM gagal menembus angka tersebut sehingga mobil tersendat.
10. Angin Memasuki Sistem Injeksi
Pada RPM rendah, sistem injeksi yang kemasukan angin termasuk pemicu utama mobil jadi brebet saat dijalankan. Ini karena kondisi tersebut akan memunculkan gelembung udara yang memasuki sistem pembakaran. Keberadaan gelembung udara akan membuat tekanan bahan bakar tidak stabil. Efeknya pada laju mesin yang akan brebet ketika digas.