Jangan Terlewat, Ini Waktu Ideal Servis Motor Secara Berkala

Bengkel AHASS. Foto: Doc. DAM.
Sumber :
  • DAM.

Bogor – Sepeda motor menjadi alat transportasi yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Kendaraan ini sering dipakai untuk memenuhi mobilitas sehari-hari.

Bikin Macet, Ternyata Ini 5 Kelakuan Random Sopir Angkot di Jalan

Seiring dengan penggunaan rutin, penting bagi pemilik sepeda motor melakukan servis kendaraan secara teratur dan berkala.

Hal ini ditujukan untuk mencegah penurunan kualitas mesin, yang dapat mempengaruhi performa sepeda motor secara keseluruhan.

Intip Promo Pembiayaan Kendaraan Terbaru dari Adira Finance

Ternyata, masih banyak yang belum mengetahui kapan waktu ideal untuk melakukan servis motor. Adapun hal ini diungkapkan oleh Yayan selaku Kepala Bengkel Ahass 9060 Rosamala Motor.

"Kalau untuk servis motor itu sebaiknya 2 bulan sekali ya, kalau kendaraannya jarang digunakan. Ini banyak yang belum tahu," ujarnya saat ditemui VIVA Otomotif di Bojonggede, Bogor.

Mengapa Jalan Tol Berisiko Tinggi Terhadap Kecelakaan Beruntun? Ketahui Alasan dan Cara Mengurangi Risikonya!

Yayan mengatakan kalau waktu dua bulan ini untuk kendaraan karburator. Sementara untuk  kendaraan injeksi sekitar 4 bulanan.

"Dua bulan itu untuk karburator, kalau injeksi itu ya nggak harus dua bulan. Kalau jarang dipakai, ya minimal 4 bulanan lah," katanya.

Sementara untuk perawatan CVT, pemilik sepeda motor harus melakukan servis di atas 15 ribu kilometer perjalanan.

"Kalau CVT harus dibersihin di atas 15 ribu kilometer ya. Sebab didalamnya kan ada debu, yang lubang saringan udara pembuangannya itu nggak selalu keluar. Jadi, harus dibersihkan setiap 15 ribu kilometer sekali," jelas Yayan.

Bengkel servis AHASS

Photo :
  • Dok: Wahana

Lebih lanjut, melansir dari laman Astra Motor pada Selasa, 18 Juni 2024, ada beberapa tips tambahan untuk melakukan perawatan motor secara berkala, yang baik dan benar.

1. Rajin Membersihkan Sepeda Motor

Umumnya, pemilik motor baru membersihkan motor ketika sudah terlanjur kotor. Padahal cara semacam itu akan membuat kotoran semakain menumpuk dan sulit dibersihkan.

Langkah paling bijak adalah dengan rajin membersihkan motor meskipun kondisinya belum terlalu kotor.

Pemilik kendaraan cukup membersihkan debu-debu yang menempel di body motor, kemudian mengelapnya dengan kain yang lembut agar tidak menggores body dan membuatnya semakin mengkilap.

Jika dirasa motor sudah terlalu kotor, maka sebaiknya segera cuci dengan menggunakan shampoo khusus unttuk body motor.

Apalagi jika habis kehujanan, maka akan sangat baik jika segera dicuci agar bekas air hujan tidak meninggalkan noda bercak di body motor dan memicu munculnya karat.

2. Selalu Gunakan Bahan Bakar Berkualitas

Bahan bakar merupakan sumber tenaga utama pada mesin motor. Dalam menggunakan bahan bakar, pastikan pemilik memilih yang beroktan tinggi untuk motornya. Bahan bakar yang berkualitas umumnya memiiki angka oktan di atas 90.

Terlebih lagi jika motor pemilik adalah produk keluaran terbaru yang mana wajib menggunakan bahan bakar beroktan tinggi agar proses pembakaran bisa sempurna dan performa mesinnya dapat optimal.

Namun jika motornya merupkan keluaran tahun yang lama (jadul), maka memilih bahan bakar dengan angka lebih rendah merupakan pilihan yang bijak. Hal ini diperlukan agar mesin motor tidak cepat panas suhunya.

Ilustrasi Cuaca Ekstrem

Cuaca Ekstrem Datang, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

Siap menghadapi cuaca ekstrem? Temukan 8 langkah persiapan penting untuk menjaga rumah, kendaraan, dan kesehatan agar tetap aman di tengah cuaca buruk.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024