Kebangetan Irit, Ini Dampak Buruk Jika Isi Bensin Motor Gak Pernah Penuh
- Antara.
VIVA – Memiliki motor dalam kondisi prima tentu menjadi impian semua orang, namun seiring pemakaian ada saja kerusakan yang dialami. Terutama mereka yang terlalu irit pada keuangan, sehingga tidak pernah motornya diisi bensin penuh.
Ada berbagai faktor seseorang jarang mengisi bensin penuh untuk motornya, diantaranya karena kondisi keuangan, lalu tidak ingin antre di SPBU sehingga saat kondisi motor masih bisa jalan tetap digunakan.
Sehingga pengisian bensin akan dilakukan saat kondisinya sudah sekarat, atau pemilik sudah mengetahui tanda-tanda motornya akan mati kehabisan bensin. Padahal cara tersebut tidak dianjurkan.
Ada banyak kerugian jika ruang tangki bensin terlalu lama kosong, atau hanya terisi sekian persen dari seharusnya. Melansir website Federal Oil, Rabu 22 Mei 2024, ada beberapa dampak buruk yang akan terjadi.
Pertama tangki motor yang sering kehabisan bensin akan memberikan dampak yang kurang baik. Hal itu dikarenakan jika tangki sering kering, atau kosong, maka permukaan penampungan bahan bakar itu akan mudah berkarat.
Jika tangki sudah karatan, maka lama-lama korosi tersebut akan terendap, dan mengotori bahan bakar. Tentu dampaknya kotoran itu akan masuk ke sistem pengabutan, baik itu injeksi, ataupun karburator.
Maka dengan kondisi tersebut pemilik perlu melakukan kuras tangki, tujuannya agar bahan bakar yang diisikan selanjutnya tidak terkontaminasi dengan karat, atau kotoran yang sebelumnya terendap di dalam.
Endapan karat dan kotoran yang berada di dalam tangki motor jika tidak segera diatasi juga akan berdampak pada terganggunya fungsi fuel pump.
Akibatnya, sistem distribusi bahan bakar dari tangki motor ke mesin akan bermasalah. Efeknya bisa membuat motor Anda ngadat dan mogok alias tidak mau dinyalakan mesinnya.
Ketika fuel pump sudah terganggu akibat adanya karat dan kotoran, maka hal ini bisa menyebar hingga menggangu kinerja karburator dan injektor.
Padahal, dua komponen tersebut merupakan bagian penting dalam sistem pembakaran bahan bakar. Bisa dibayangkan, jika kinerja karburator dan injektor terganggu, maka akibatnya bakal sangat buruk untuk kendaraan.
