Lebih Baik Belajar Motor Matik atau Manual, Ini Penjelasannya

VIVA Otomotif: Motor matik Suzuki Avenis 125 resmi dijual di Indonesia
Sumber :
  • Dok: SIS

VIVA – Motor paling digandrumi di Indonesia. Ada sejumlah faktor yang membuat kendaraan roda dua itu laku keras, diantaranya harga yang terjangkau sehingga sesuai dengan kondisi ekonomi sebagian besar orang RI.

Hujan Lebat? Ini 7 Tips Ampuh agar Berkendara Tetap Aman dan Nyaman

Ada banyak lembaga pembiayaan, atau lising yang memberikan kemudahan masyarakat saat ingin membeli motor baru. Namun bagi mereka yang tidak ingin terlilit hutang, motor-motor bekas menjadi alternatif.

Suzuki GSX-S125

Photo :
  • Suzuki
MTT Salurkan Kendaraaan Roda Dua untuk Dakwah di Sulawesi Utara

Bahkan lising bukan hanya membiayai pembelian motor baru, motor bekas juga sama. Sehingga ada banyak kemudahan seseorang untuk memiliki kendaraan roda dua tersebut, meski kondisi keuangan pas-pasan.

Saking banyaknya populasi motor di Indonesia, dan kemudahan cara memilikinya, tidak semua orang mengerti, atau paham cara berkendara yang benar. Terutama saat ini hampir semua brand punya motor matik.

Honda Luncurkan Skuter Matic Terbarunya dengan Harga Rp29 Jutaan

Dengan mudahnya wanita, dan pria yang tidak begitu paham cara berkendara bisa mengendarai motor. Mengingat untuk mengendarai motor matik hanya butuh keseimbangan dengan memutar gas, dan menarik tuas rem.

Padahal menurut website Suzuki Indonesia, yang dikutip. Rabu 22 Mei 2024, alangkah baiknya seseorang bisa mengendarai motor manual terlebih dahulu, sehingga saat menunggangi skutik sudah lebih mahir. Sebaliknya, bagi yang bisa matik belum tentu bisa menggunakan motor manual.

Saat belajar motor manual hal pertama yang harus dikuasai adalah mengontrol gas, pemindahan transmisi, atau mengontrol buka tutup kopling. Untuk motor matik hanya fokus pada pengoperasian gas dan rem.

"Sehingga mereka yang belajar motor matik feeling kontrol gas dan persneling tidak akan sebagus mereka yang belajar dengan motor manual. Keuntungan belajar menggunakan motor manual koordinasi antara gas dan kopling akan benar-benar terkontrol," tulisnya.

Selain itu, saat belajar mengendalikan motor manual, pengendara dituntut mampu membuka dan menutup gas ketika perganti gigi. Secara sistem pengoperasiannya lebih rumit, karena jari tangan, dan kaki harus seirama.

Sehingga akan jauh lebih mudah mengendarai motor matik ketika pengendara sudah mampu mengkontrol transmisi manual, atau versi kopling sekalipun.

“Hal ini bisa membuat pengendara terbiasa untuk menutup gas ketika pengereman. Secara tidak sadar, pengendara bisa belajar kontrol buka-tutup gas”.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya