Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar
- Dok: SIS
Jakarta, 25 April 2024 – Bagi pengguna motor baru yang dibekali dengan sistem pengabutan injeksi, perhatikan baik-baik indikator bahan bakar!
Kehabisan bensin pada motor injeksi ternyata tidak hanya merepotkan, tapi juga berisiko merusak komponen penting, terutama pada sistem bahan bakar.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Astra Motor, salah satu komponen yang berisiko rusak adalah pompa bahan bakar alias fuel pump.
Fuel pump pada motor injeksi bekerja dengan bantuan dinamo untuk mengalirkan bahan bakar. Agar dapat berfungsi dengan baik, komponen ini memerlukan pendinginan yang didapat dari bahan bakar itu sendiri.
"Jika motor kehabisan bensin, fuel pump akan bekerja tanpa pendinginan dan berisiko overheat dan rusak," jelas Astra Motor dalam laman resminya.
Kerusakan tidak hanya berhenti di pompa bahan bakar. Komponen lain seperti saringan bensin, injector, dan sensor-sensor di sistem injeksi juga bisa terancam jika motor kehabisan bensin.
Oleh karena itu, pengendara motor injeksi diimbau untuk selalu memperhatikan indikator BBM dan tidak membiarkan motor kehabisan bensin.
Sebaiknya isi bensin sebelum indikator menunjukkan menipis, minimal saat indikator menunjukkan setengah tangki.
Tips Restart Motor Injeksi yang Kehabisan Bensin
Jika motor terlanjur kehabisan bensin, ikuti langkah-langkah berikut sebelum menyalakan mesin:
1. Putar kunci kontak ke posisi "On".
2. Tunggu hingga suara fuel pump mati.
3. Matikan kunci kontak ("Off").
4. Ulangi langkah 1-3 sebanyak 5 kali.
5. Nyalakan mesin seperti biasa.
Dengan mengikuti tips ini, diharapkan kerusakan pada motor injeksi akibat kehabisan bensin dapat dicegah.