Risiko Fatal Menjalankan Mobil dengan Ban Kempis
- Pixabay
Jakarta, 21 Maret 2024 – Ban kempis merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi pengendara mobil. Tak jarang, beberapa orang memilih untuk tetap menjalankan mobil dengan ban kempis karena terburu-buru atau tidak memiliki ban cadangan.
Namun, tahukah Anda bahwa menjalankan mobil dengan ban kempis dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain? Berikut adalah tiga akibat yang dapat terjadi, dikutip VIVA Otomotif dari laman Hyundai Indonesia:
1. Kerusakan Pelek
Saat ban kempis, tekanan udara di dalamnya berkurang drastis. Hal ini menyebabkan pelek kehilangan bantalan dan menjadi rentan rusak, seperti peyang, bahkan pecah. Pelek yang rusak dapat mengakibatkan pengendalian mobil menjadi tidak stabil dan berisiko kecelakaan.
2. Kerusakan Ban
Struktur ban tidak dirancang untuk berjalan tanpa tekanan udara. Ketika ban kempis dipaksa untuk terus berjalan, strukturnya akan tertekan dan berisiko robek, sobek, atau bahkan meledak. Ban yang rusak parah tidak dapat diperbaiki dan harus diganti dengan yang baru.
3. Hilangnya Kendali Mobil
Ban kempis dapat menyebabkan mobil kehilangan keseimbangan dan traksi. Hal ini membuat pengendara kesulitan untuk mengendalikan mobil, terutama saat berbelok atau mengerem. Mobil yang kehilangan kendali berisiko menabrak kendaraan lain atau tergelincir keluar jalur.
Oleh karena itu, sangat tidak disarankan untuk tetap menjalankan mobil dengan ban kempis. Sebaiknya, segera hentikan mobil di tempat yang aman dan lakukan langkah-langkah berikut:
1. Ganti ban kempis dengan ban cadangan.
2. Jika tidak memiliki ban cadangan, hubungi layanan bantuan darurat.
3. Periksa tekanan angin ban secara rutin untuk mencegah ban kempes di kemudian hari.
Dengan memahami bahaya dan risiko yang terkait dengan ban kempis, diharapkan para pengendara mobil dapat lebih berhati-hati dan mengambil langkah yang tepat untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.