Tips Menjaga Bagian Dalam Mesin Tetap Bersih, Bisa Naikkan Harga Jual Mobil

Rabu, 31 Januari 2024 - 16:40 WIB

Oleh :

Yunisa Herawati

Ilustrasi mesin mobil

Sumber :

Dok: HMID

Jakarta, 31 Januari 2024 – Mesin mobil terdiri dari berbagai komponen, yang saling bekerja sama untuk menghasilkan tenaga. Agar dapat bekerja dengan optimal, setiap bagian harus dalam kondisi yang bersih.

Baca Juga :

Mobil-mobil yang Viral Rusak di Cibinong Ternyata Bukan karena Pertamax?

Kondisi internal mesin yang bersih juga dapat meningkatkan performa, efisiensi, dan harga jual mobil. Berikut adalah 5 cara yang dapat dilakukan untuk menjaga internal mesin tetap bersih, dilansir VIVA Otomotif dari laman Hyundai Indonesia:

1. Gunakan bahan bakar yang tepat

Baca Juga :

Siasat Hyundai Hadapi PPN 12 Persen

Salah satu faktor yang paling penting untuk menjaga kebersihan internal mesin adalah penggunaan bahan bakar yang tepat. Untuk mobil bensin, sebaiknya gunakan bahan bakar dengan oktan minimal 92. Bahan bakar dengan oktan rendah dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan lebih banyak kerak.

2. Ganti filter oli dan bensin secara rutin

Filter oli dan bensin berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel-partikel halus yang dapat merusak mesin. Jika filter oli dan bensin tidak diganti secara rutin, maka kotoran dan partikel-partikel halus tersebut dapat lolos dan masuk ke dalam mesin, sehingga menyebabkan kerak dan kerusakan.

3. Ganti oli secara rutin

Oli berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin dan membuang panas dari mesin. Jika tidak diganti secara rutin, maka oli akan menjadi kotor dan tidak dapat melumasi komponen-komponen mesin dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan, sehingga menghasilkan panas dan kerak.

4. Lakukan flushing

Flushing adalah proses penggantian oli dengan metode khusus yang menggunakan aditif. Flushing dapat membantu membersihkan kerak yang menempel pada komponen-komponen mesin.

5. Lakukan carbon clean

Carbon clean adalah proses pembersihan kerak karbon yang menempel pada komponen-komponen mesin, seperti katup dan piston. Kerak karbon dapat menyebabkan penurunan performa mesin dan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.