Cara Mematikan Mobil Matik yang Benar
- Istimewa
Jakarta, 28 Januari 2024 – Mobil dengan transmisi matik telah menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat Indonesia. Kemudahannya dalam pengoperasian menjadi salah satu faktor utama yang membuat mobil matik banyak diminati.
Namun meski mudah dioperasikan, masih banyak pengemudi yang belum memahami cara mematikan mobil matik yang benar.
Mematikan mesin mobil matik yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mematikan mobil matik yang benar agar mobil Anda tetap awet dan terhindar dari kerusakan.
Berikut ini adalah cara mematikan mobil matik yang benar, dikutip VIVA Otomotif dari laman Auto2000:
1. Pastikan mobil dalam keadaan berhenti
Jangan mematikan mesin saat mobil masih bergerak, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi.
2. Pindahkan transmisi ke posisi Park (P)
Posisi Park (P) akan mengunci roda mobil agar tidak bergerak.
Lepaskan rem tangan. Jika rem tangan dalam keadaan terpasang, lepaskan rem tangan sebelum mematikan mesin.
3. Matikan mesin
Tekan tombol atau putar kunci kontak ke posisi "Off" untuk mematikan mesin.
Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk mematikan mobil matik dengan aman dan efisien:
1. Jangan mematikan mesin saat transmisi masih dalam posisi Drive (D)
Jika Anda terpaksa mematikan mesin saat transmisi masih dalam posisi Drive (D), pastikan untuk menekan pedal rem terlebih dahulu.
2. Jangan mematikan mesin saat transmisi dalam posisi Neutral (N)
Posisi Neutral (N) tidak akan mengunci roda mobil, sehingga mobil dapat bergerak saat mesin dimatikan.
3. Jika mobil Anda dilengkapi dengan fitur Auto Hold, aktifkan sebelum mematikan mesin
Fitur Auto Hold akan menahan mobil agar tidak bergerak saat mesin dimatikan.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, Anda dapat mematikan mobil matik dengan aman dan efisien. Selain itu, Anda juga dapat membantu menjaga mobil Anda tetap awet dan terhindar dari kerusakan.