Jangan Tertipu, Ini Cara Bedakan Busi Asli dan Palsu
- VIVA.co.id/Arianti Widya
Jakarta – Busi memainkan peran krusial untuk menjaga performa kendaraan, karena memiliki fungsi sebagai pemantik api di dalam ruang pembakaran motor. Tanpa adanya busi, mesin motor tentunya tidak bisa dinyalakan.
Penggunaan busi yang berkualitas bisa membantu dalam menjaga stabilitas suhu mesin dan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar, serta meningkatkan efisiensi kendaraan.
Sayangnya, sebagian besar masyarakat tidak terlalu mementingkan kualitas dari busi. Banyak yang lebih mementingkan harga dibandingkan kualitas dari busi itu sendiri.
Diko Oktaviano selaku Technical Support PT NGK Busi Indonesia mengungkapkan sebagian masyarakat telah tertipu saat membeli busi di e-Commerce. Hal ini dikarenakan banyak pihak tidak bertanggung jawab menjual busi palsu, yang terlihat serupa dengan busi asli dan dijual dengan harga lebih murah.
"Tim kita sudah melakukan survey tersendiri, kalau ternyata banyak penjual-penjual di e-Commerce itu menjual busi palsu. Harganya memang jauh lebih murah dibandingkan produk kita, tapi kualitasnya bisa bikin motor rusak lebih cepat," ujar Diko saat ditemui di Tangerang Selatan, dikutip VIVA Otomotif.
Untuk menghindari lebih banyak kasus penjualan busi palsu, Diko menyampaikan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan mana busi asli dan palsu.
"Cara pertama, bisa dilihat dari urutan angka di busi yang tidak beraturan. Busi NGK asli pasti memiliki kode gabungan angka dan huruf yang tidak beraturan, berbeda pada setiap busi. Ciri ini bisa mengidentifikasi keaslian busi," ungkapnya.
Kedua, bisa dibedakan melalui tulisan di busi tidak pudar karena Busi NGK asli memiliki kepekatan warna yang sangat jelas dan tidak pudar. Busi palsu cenderung memiliki tulisan yang kurang tajam dan pudar.
"Kemudian cara ketiga, terlihat dari Gasket. Ini merupakan salah satu komponen busi yang selalu dijual secara utuh untuk busi NGK asli," kata Diko.
"Bila, gasket terpisah saat membeli. Nah itu busi palsu," tambahnya.
Cara terakhir, bisa dilihat dari bentuk ground elektroda yang simetris.
"Elektroda busi NGK asli memiliki penempatan part yang rapi dan simetris. Busi palsu seringkali memiliki penempatan elektroda yang tidak presisi," tuturnya.
Sebagai informasi, busi NGK diklaim memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan kompetitornya. Perbedaan ini bisa dilihat melalui varian/tipe dan material, yang mulai dari nikel hingga MotoDX.
Bila ditelusuri lebih lanjut, Diko menyampaikan perbedaan terletak pada proses manufaktur busi NGK, yang berasal dari Jepang.
Busi NGK menggunakan serbuk khusus (Sealing Powder) yang berfungsi sebagai penguat struktur bentuk busi serta menahan kebocoran gas yang muncul dari ruang bakar.
Selain menggunakan serbuk khusus, proses merapatkan metal shell di busi NGK juga menggunakan proses cold caulking, yang disertai dengan insulator dari Jepang.
Di sisi lain, menilik harga busi NGK yang sedikit lebih tinggi dibanding kompetitor, tidak terlepas dari keunggulan busi NGK.