Tips Mengatasi Silau Lampu Mobil dari Arah Berlawanan
- Dok: Wuling Motors
Jakarta, 21 Januari 2024 – Mengemudikan mobil di malam hari memang memiliki suasana tersendiri. Jalanan yang lengang dan pemandangan sekitar yang gelap bisa jadi terasa menyenangkan.
Namun, berkendara di malam hari juga membutuhkan kewaspadaan ekstra. Salah satu tantangan terbesarnya adalah silau cahaya lampu mobil dari arah berlawanan. Silau ini bisa mengganggu penglihatan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Wuling Motors, ada beberapa faktor yang menyebabkan lampu mobil bisa menyilaukan pengendara lain.
1. Lampu yang terlalu terang
Beberapa pengendara menggunakan lampu yang melebihi spesifikasi kendaraan atau bahkan lampu modifikasi yang terlalu terang.
2. Kaca depan yang kotor
Kotoran atau goresan pada kaca depan mobil dapat menyebabkan cahaya lampu terpecah dan menjadi silau.
3. Posisi lampu yang tidak tepat
Lampu mobil yang tidak diatur dengan benar bisa mengarah langsung ke mata pengendara lain.
Silau cahaya lampu mobil bisa berbahaya karena dapat membuat penglihatan buram sesaat, sehingga sulit melihat rambu-rambu lalu lintas, pejalan kaki, atau kendaraan lain.
Selain itu, juga bisa menurunkan konsentrasi serta membuat kita terkejut dan kehilangan fokus, sehingga sulit mengendalikan kendaraan dengan baik. Dalam kondisi silau, reaksi kita terhadap situasi di jalan menjadi lambat, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari menatap langsung cahaya lampu mobil dari arah berlawanan. Jika silau, alihkan pandangan ke arah kanan jalan dan perhatikan garis pembatas jalan.
Gunakan lampu sesuai dengan aturan dan spesifikasi kendaraan. Jangan menggunakan lampu yang terlalu terang karena dapat menyilaukan pengguna jalan lain. Lalu, perhatikan kondisi kaca depan dan pastikan bersih serta bebas dari kotoran atau goresan.
Jaga jarak aman dengan kendaraan lain. Dengan menjaga jarak aman, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi jika silau.