Banting Kap Mesin Cuma Mitos, Ini Caranya yang Tepat dan Aman
- YouTube
Jakarta, 18 Januari 2024 – Menutup kap mesin, tindakan sederhana yang sering menimbulkan dilema. Ada yang takut ditekan, ada yang takut dibanting, khawatir penyok dan rusak.
Eits, tenang dulu! Ternyata menutup kap mesin tidak perlu drama. DIkutip VIVA Otomotif dari laman Hyundai Indonesia, ada cara mudah dan aman yang jarang diketahui.
Pertama, pastikan sang penyangga kap sudah pada tempatnya. Bayangkan tiang penyangga seperti penjaga gawang, kalau enggak ada, nanti kap mesin bisa menabrak sendiri dan malah penyok.
Kedua, tahan kap mesin dari bawah seperti menadah. Turunkan perlahan, jangan buru-buru. Mirip main air, pelan-pelan aja biar enggak kaget.
Nah, ini bagian pentingnya! Saat jarak kap mesin sekitar 20-30 cm dari pengait, lepaskan tangan Anda dan biarkan dia jatuh sendiri. Tenang, meski suara mungkin sedikit kencang, tapi ini cara terbaik.
Tapi, kalau kap mesin Anda punya hidrolik, sedikit berbeda. Saat jaraknya sekitar 15 cm dari pengait, beri sedikit "bantuan" berupa bantingan ringan. Ingat, jangan ditekan! Biarkan gravitasi dan hidrolik yang bekerja sama.
Dengan cara ini, kap mesin akan menutup sempurna tanpa risiko penyok atau rusak. Gampang kan?
Jadi, lupakan mitos "kap mesin harus dibanting" atau "dilarang ditekan". Ikuti langkah-langkah sederhana ini dan nikmati pengalaman menutup kap mesin yang aman, mudah, dan enggak bikin khawatir lagi.